Tak Direstui Pihak Keluarga, Seorang Perempuan Ini Dibunuh

7 Mei 2020, 10:54 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Warga Kompleks Cemara Asri, di Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam kardus pada Rabu, 6 Mei 2020 malam.

Informasi di lapangan, korban meninggal dunia berjenis kelamin perempuan itu diduga dibunuh dengan cara mengenaskan karena masalah asmara.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk, ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus," kata warga yang berada di lokasi seperti dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Aksi Vandalisme Untuk Binasakan Warga Tiongkok Muncul di Kuil Jepang

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan, salah satu korban sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah," katanya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat perempuan di dalam kardus tersebut.

Baca Juga: Sengaja Tinggalkan di Lautan Es, Seekor Anjing Setia Menunggu Tuannya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Polisi Temukan 'Surat Cinta' dalam Kardus Berisi Mayat Perempuan

Dalam selembar surat yang ditemukan bertuliskan "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina,"

Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.

Baca Juga: Ilmuwan Jerman Temukan Antibodi Remdesivir Untuk Blokir Virus Corona

"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Aris Wibowo pada Kamis, 7 Mei 2020.

Aris Wibowo mengatakan, setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Dipaksa Kerja Selama 18 Jam, Kapal Tiongkok Buang Jenazah ABK Indonesia ke Laut

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler