RINGTIMES BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kota Surabaya mencapai 1.035 orang.
Angka tersebut hampir separuh dari jumlah total pasien positif COVID-19 secara keseluruhan di Jawa Timur yang mencapai 2.088 orang.
Orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur tersebut kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Pahlawan, untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan cara tidak keluar rumah kecuali kepentingan mendesak.
Baca Juga: Patut Dicoba Nih! Kini WhatsApp Sudah Bisa Video Call Hingga 50 Orang
Sumber Berjudul: 1.035 Orang Positif, Surabaya Miliki Separuh Kasus Virus Corona di Jawa Timur
Selain itu, kata dia, pola hidup bersih dan sehat juga tidak boleh diabaikan, seperti cuci tangan dengan air mengalir, menggunakan masker, hindari kerumunan hingga penerapan social and physical distancing (jaga jarak sosial dan fisik).
Setelah Kota Surabaya, tambahan kasus baru berasal dari Sidoarjo sebanyak 45 orang, Kabupaten Pasuruan 10 orang dan masing-masing lima orang dari Kabupaten Probolinggo serta Magetan.
Kemudian, masing-masing dua orang dari Kota Probolinggo, Kabupaten Malang dan Gresik, lalu masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Malang, Jember, Kota Pasuruan, Bojonegoro serta Kota Kediri.
Baca Juga: Update di Dunia, Minggu 17 Mei Lebih dari 4,7 Juta Orang Positif
Terkait pasien sembuh di Jawa Timur saat ini mencapai 312 orang (14,94 persen) atau bertambah 10 orang, yakni masing-masing empat orang dari Surabaya dan Kabupaten Pasuruan, serta masing-masing satu orang dari Kota Malang dan Sumenep.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jawa Timur hingga saat ini tercatat 196 orang (9,39 persen) atau bertambah 11 orang, yakni tujuh orang di Surabaya dan empat orang di Sidoarjo.
Berikutnya, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur mencapai 4.823 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 4.625 orang.
Baca Juga: Indonesia Ikut 'Solidarity Trial', Terlibat Pencarian Vaksin COVID-19
Ssedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 22.613 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 22.497 orang.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)