Kedatangan tak terduga, Menkes Terawan Tantang Risma yang Berkaitan dengan Pembuktian Ucapannya

3 Juli 2020, 18:37 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto mendengarkan penjelasan Wali Kota Surabaya Risma.* /Humas Kota Surabaya


RINGTIMES BANYUWANGI- Di Balai Kota surabaya, siang Kamis kemarin, 2 juni 2020, ada pemandangan yang mengejutkan.

Tanpa pengumuman dan info sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto tiba-tiba saja mengunjungi Kantor Kerja orang nomor satu di Surabaya, Tri Rismaharini.

Risma dan jajaranya telah dikejutkan dengan kedatangan terawan ke Surabaya, lantaran sebelumnya belum ada pemberitahuan mengenai hubungan kerja sang mentri.

Baca Juga: Berikut ini Beberapa doa dan Dzikir di Tengah Pandemi Covid-19

"Saya kaget bapak datang. Saya kok tidak diberitahu. Jadi ya begini sudah, beberapa bulan saya ngantornya di luar begini," kata Risma menjelaskan kerjaannya selama ini.

Mendengar sambutan dan kekagetan Risma, sang Menteri Kesehatan dengan latar belakang militer itu pun hanya tertawa dan mengatakan memang kedatangannya adalah bagian dari kejutan.

Risma kemudian menjabarkan kerangka kerjanya bersama tim penanggulangan
COVID-19 di Surabaya.

Kepada Terawan, Risma menunjukkan peta persebaran pasien COVID-19 di wilayah Surabaya dan langkah-langkah apa saja yang dilakukannya bersama tim untuk mereduksi penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di jurnal presisi dengan judul Tiba-tiba Ke Surabaya, Menkes Terawan Tantang Risma Membuktikkan Ucapannya

"Jadi begini pak. Kami punya petanya dan kami tahu sebarannya di mana saja. Sehingga ini yang kami lakukan kalau ada warga yang tekonfirmasi, maka kami blokir lokal di wilayah itu," kata Risma dikutip Jurnal Presisi dari Antara.

Selain itu, Risma juga membeberkan langkah-langkah protokol kesehatan yang sudah digalakkan di pasar-pasar tradisional di wilayah Kota Surabaya.

Ia mengatakan, baik pedagang dan pembeli wajib disiplin. Bahkan, saat transaksi pembayaranpun, Risma menjamin jika mereka dipastikan tidak bersentuhan fisik.

"Setiap pedagang sudah melakukan transaksi keuangan pakai nampan supaya tak bersentuhan. Lalu ada tirai antara pedagang dan pembeli. Biar aman," seru Wali Kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.

Baca Juga: Kecanduan Film Porno dan Tak Punya Uang, Pria ini Tega Perkosa Kedua Adiknya

Mendengar penjelasan Risma, Menteri Terawan kemudian berinisiatif melakukan inspeksi ke salah satu pasar tradisional di Kota Surabaya.

Terawan ingin membuktikkan ucapan Risma, jika para pedagang dan pembeli sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti penjelasan Risma sebelumnya.

"Mari kalau gitu. Kita ke pasar sekarang. Ini tidak ada persiapan apa-apa lho pak," kata Risma sambil tertawa.

Risma beserta timnya kemudian mengajak Menteri Terawan mengunjungi Pasar Genteng yang tak jauh dari Balai Kota Surabaya.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca qMelahirkan Anak Kelimanya, Inilah Arti Namanya

Disana, Menteri Terawan melihat langsung bagaimana para pedagang dan pembeli melakukan protokol kesehatan.

Menkes menyaksikan langsung bagaimana setiap gerai toko di Pasar Genteng telah dilengkapi dengan tirai plastic bening dan nampan untuk bertransaksi jual beli. Bersama Risma, Menkes Terawan tampak akrab menyusuri lorong-lorong di sudut salah satu pasar tangguh di Surabaya tersebut.

Menkes kemudian memuji kinerja yang telah dilakukan Risma beserta jajarannya, layaknya sedang melakukan operasi militer.
"Ini kan sama seperti yang diminta Pak Presiden. Ini seperti operasi militer. Luar biasa Bu Risma," ujar sang Menteri.

Hingga akhir kunjungan sidak lapangan, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia itu pun tak henti-hentinya berdecak kagum dengan kinerja yang sudah dilakukan Risma beserta jajaran dalam upaya mereduksi penyebaran COVID-19 di Ibu Kota Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: Kamu Jerawatan? Lantunkanlah Doa Penghilang Jerawat di Bawah ini

"Bagus ini bu. Bagus," ucap sang Menteri yang terkenal lewat metode hipnoterapi kesehatan itu.***( Ben Sihotang/jurnal presisi)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler