Lebihi Angka Kematian Covid-19, Puluhan Nyawa Melayang Akibat Laka Lantas

9 Juli 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi meninggal: Gadis berinisial FN (18) ditemukan meninggal dunia d penginapan setelah ia pamit pada keluarganya untuk interview kerja di salah satu hotel yang ada di Palembang. /ISTIMEWA/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sampai kini, Juli 2020, sebanyak 59 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jumlah ini jauh lebih banyak dengan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah hukum Polres Cimahi, yang mencapai tujuh orang.

Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, dari 195 kejadian di wilayah hukum Polres Cimahi, terdata sejak awal tahun 2020 hingga pandemi Covid-19.

Baca Juga: Siswa SMP dan SMA Dijadikan Prioritas Utama Untuk Kembali Sekolah, Begini Alasan Kemendikbud

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar, mengatakan, dari ratusan kejadian lalu lintas tersebut, total kerugian materialnya mencapai Rp199.000.000.

"Penyebabnya rata-rata karena kelalaian pengendara. Kebanyakan roda dua (sepeda motor)," kata Duddy, Rabu, 8 Juli 2020.

Dikatakannya, angka kecelakaan kebanyakan terjadi di wilayah KBB, seperti di Padalarang, Cipatat hingga Cikalong Wetan yang dianggap sebagai daerah rawan kecelakaan.

"Kebanyakan di Bandung Barat di sekitaran Padalarang, Cipatat, Cikalong Wetan," ujar Duddy.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia dengan judul 59 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya kerap memberikan sosialisasi, dan pemahaman tentang ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas kepada semua lapisan masyarakat.

Sebab, beber Duddy, dari setiap kejadian kecelakaan lalu lintas pihaknya langsung melakukan identifikasi dari mulai usia, profesi hingga tempat kejadian. Dari hasil identifikasi itu, barulah pihaknya melakukan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

"Misalnya, usia pelajar nanti masuk ke sekolah-sekolah. Untuk pekerja masuk ke perusahaan-perusahaan. Kita terus lakukan sosialisasi," kata Duddy.

Dalam kesempatan tersebut, Duddy mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas. Para pengendara diminta untuk mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan. Sebab menurutnya, kecelakaan biasanya terjadi akibat pelanggaran.

Baca Juga: Agar Uang Aman, Hindari Menggunakan Kartu Debit Pada 4 Transaksi Berikut

"Contohnya, melampaui batas kecepatan. tidak memperhatikan marka jalan. Untuk itu, tetap patuhi peraturan lalu lintas. Jangan mengutamakan kecepatan tapi keselamatan," imbuhnya.***(Laksmi Sri Sundari/Galamdia)

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler