Cek Fakta, Benarkah Habib Rizieq Hanya Berani di Indonesia dan Jadi Provokator?

26 Agustus 2020, 14:00 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab /

RINGTIMES BANYUWANGI - Kini tengah ramai beredarnya kabar di media sosial Facebook yang menampilkan satu tangkapan layar artikel dengan judul Demokrat: Habib Rizieq ada di Arab, kenapa tak dirikan khilafah di sana? Beraninya Cuma di Indonesia Saja, dasar provokator.

Tangkapan layar artikel yang diunggah oleh akun bernama Herbert Sihombing itu dibagikannya di grup BERANDA JOKOWI DUA PERIODE pada Senin (24/8/2020).

Setelah ditelusuri lebih lanjut, tangkapan layar yang diunggah akun Herbert Sihombing tersebut adalah tidak benar dan termasuk konten yang dimanipulasi.

Baca Juga: Hati-hati dengan Pinjaman Online, Berikut ini Ciri-ciri Penipuannya

Tim Pencari Fakta (Mafindo), sebagaimana dikutip, Selasa (25/8/2020), memberikan fakta sebenarnya dari unggahan akun Facebook Herbert Sihombing tersebut.

Faktanya adalah tangkapan layar itu merupakan hasil suntingan dari tampilan versi konten agregator di aplikas Babe.

Artikel aslinya telah dimuat pada Minggu (23/8/2020) dengan judul Demokrat: Habib Rizieq ada di Arab, kenapa tak dirikan khilafah di sana?

Baca Juga: Update Kurs Hari Ini, Rupiah Menguat di Angka Rp 14.400

Seperti artikel yang tayang sebelumnya di Warta Ekonomi dengan judul “Cuma Berani Teriak Khilafah di RI, Habib Rizieq di Arab Ciut?”, Sedangkan isi dari artikel tersebut terdapat kutipan pernyataan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya yang merasa bingung dengan pihak-pihak yang hendak membangkitkan kembali khilafah di Indonesia.

"(Habib) Rizieq Shihab juga sudah ada di Arab, kenapa enggak dirikan saja khilafah di sana? Kenapa enggak demo di sana kalau ditolak? Kenapa enggak dirikan HTI di sana?" kata dia.

Lebih lanjut dalam artikel tersebut disebutkan juga Ferdinand Hutahaean menyoroti keberadaan Ketum Front Pembela Islam (FPI) itu yang saat ini masih berada di Arab Saudi.

Baca Juga: Penglihatan Terganggu, Kenali Ciri-ciri Mata Silinder Berikut

Menurut dia, sosok yang acap mengenakan sorban putih itu merupakan figur yang dekat dengan paham khilafah.

Sehingga, Ferdinand Hutahaean menyarankan HTI dan kelompok sejenis untuk membawa ajaran tersebut ke sana.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, paham khilafah masih terus digaungkan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula

Meski kelompok tersebut sudah dibubarkan pemerintah, namun dia meminta masyarakat berhati-hati terhadap ide serta gagasan yang mereka usung.***

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler