Sempat Klaim Wilayah di Laut Natuna, Akhirnya Kapal China Tinggalkan Perairan Indonesia

14 September 2020, 19:42 WIB
Kapal penjaga pantai China atau China Coast Guard kembali menerobos periaran Indonesia. Foto: Antara /

RINGTIMES BANYUWANGI - Kapal Coast Guard china terlihat berpatroli di perairan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI) yang berada di Laut Natuna Utara, sejak Sabtu 12 September lalu.

Setelah diingatkan Bakamla karena melanggar batas wilayah, akhirnya kapal tersebut meninggalkan kawasan ZEEI pada Senin, 14 September 2020 sekitar pukul 11.30 WIB.

Kabag Humas Bakamla kolonel Bakamla, Wisnu Pramandita mengatakan, saat pertama kali terpantau di ZEEI, Coast guard China tersebut sudah diingatkan pihak Bakamla yang tengah berpatroli dengan menggunakan KN. Pulau Nipah.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Sempat Adu Argumen dan Mengklaim Wilayahnya, Kapal Coast Guard China Akhirnya Tinggalkan Laut Natuna

Baca Juga: UPDATE, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 221.523 Kasus per 14 September 2020

Meskipun mereka telah melanggar batas wilayah, tetapi pihak China tetap bersikeras bahwa itu termasuk wilayahnya.

“ya gitulah, sempat ramai juga, adu argumen , mereka bersikerasi itu kawasan mereka, tapi kita pertegas, kita berdasarkan Unclose bahwa ini adalah wilayah kita berdasarkan hukum Internasional,” tambah Wisnu seperti dilansirkan rri.co.id oleh Galamedianews.com seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com.

Adu argumen antar kedua Coast Guard itu terjadi melalui komunikasi radio antar kedua kapal. Coast Guard Indonesia pun mengawal bertolaknya kapal Coast guard China hingga benar–benar meninggalkan ZEEI.

Bakamla juga tetap menempatkan kapalnya dalam operasi Pengamanan laut Natuna, guna mengawasi dan menjaga Laut Natuna Utara secara bergantian.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Empat Provinsi Ini Miliki Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi

Diketahui, keberadaan kapal Coast Guard China ini bukanlah yang pertama terjadi memsuki Zona Ekonomi Eklusif Indonesia, namun sejauh ini berhasil diusir oleh pihak Indonesia.

Keberadaan kapal Coast Guard China ini juga sempat mengundang kekhawatiran Nelayan Natuna yang biasa melakukan aktivitas menangkap ikan hingga mendekati Laut Natuna Utara.

Namun, pihak Bakamla dan TNI AL memastikan bahwa nelayan Indonesia, terutama Natuna dapat melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan aman.***(Dadang Setiawan/Galamedianews)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler