Memanas, Teguran Luhut untuk Najwa Shihab Soal Pilkada 2020

26 September 2020, 21:30 WIB
Memanas, Teguran Luhut untuk Najwa Shihab Soal Pilkada 2020 /Kolase Zonajakarta.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah pandemi virus corona baru ini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dipastikan akan tetap berlangsung.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengkonfirmasi kabar tersebut dalam akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 24 September 2020 seperti dikutip ringtimesbanyuwangi dari Pikiran-rakyat.com.

Terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Ia menegaskan akan mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

"Kalau di tentara itu ada proses pengambilan keputusan hanya dua, kalau sudah diputuskan, laksanakan, amankan. Gak boleh lebih dari itu, itu yang saya dapatkan dari para senior saya dulu," ujarnya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Najwa Shihab Ditegur Saat Tampilkan Video Kampanye, Luhut: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian?

Meski ada perbedaan pendapat terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Luhut menyatakan bahwa tugasnya hanya tinggal mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Keputusan itu dikeluarkan saat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Sehingga tak sedikit pihak merasa khawatir adanya klaster baru yang diciptakan saat Pilkada 2020 tetap dilangsungkan.

Baca Juga: Daftar Sekarang, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Hanya 3 Hari

Namun berdasarkan keterangan Luhut, terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.

"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.

Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.

Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Berikut Link Live Streaming Brighton vs Manchester United di Mola TV

Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.

Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.

Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.

"Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan gak perlu," ujarnya.

Baca Juga: Cek Statusmu Sekarang, Ada 7 Golongan yang Dipastikan Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10

Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.

"Maaf Pak Luhut saya tidak memprovokasi, saya hanya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan. Inilah fakta yang terjadi di lapangan dan saya yakin juga Pak Luhut sudah tahu lapangan seperti ini," ujar Najwa.

Namun, Luhut mengatakan bahwa sebaiknya Najwa Shihab beserta tim tak mengangkat topik-topik yang bersifat 'memprovokasi'.

"Iya tahu, tapi gak perlu lagi 'dianukan' begini, kita cari lah sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini. Itu imbauan saya karena ini yang membuat kita sendiri itu tanpa disadari kita turut membuat katut (terbawa) karena ini tangggung jawab kita kepada kemanusiaan," tambahnya.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Aglaonema, Berikut 5 Jenis Tanaman Calathea yang Paling Banyak Diburu

Dalam momen tersebut Najwa sempat menyinggung bahwa tugas kemanusiaan pun tampaknya harus dilakukan oleh pemerintah sebab bertanggung jawab terhadap kesehatan publik.

"Tapi dengan tadi sudah memberikan rambu-rambu yang jelas aturan main yang jelas mestinya bisa (diterapkan protokol kesehatan, red)," ujar Luhut.

Reaksi Luhut ketika Najwa Shihab menampilkan video konser kampanye beberapa waktu lalu pun diunggah oleh akun Twitter @Cobeh09 pada Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Peristiwa Penting pada 26 September, Salah Satunya Pesawat Garuda Indonesia Jatuh di Deli Serdang

Kini unggahan tersebut telah mencapai 3,5 ribu jumlah likes disertai berbagai komentar.

LBP Protes...
Karena Saat
LBP Sedang "Bla Bla Bla"
Tiba-2
Najwa Shihab
Menayangkan
Pelanggaran Protokol Covid-19
Oleh Peserta Pilkada :
Gibran (Kota Solo, Jawa Tengah)
Dan
SMS (Kabupaten Pohuwato, Gorontalo)
Kkkkkkkkkkk... pic.twitter.com/6Pe8SHuJXW— Agus Susanto II (@Cobeh09) September 24, 2020

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat.***  (Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler