Lintang Kemukus Dikaitkan dengan ‘Mitos’ Adanya Bencana, BMKG Berikan Penjelasan

13 Oktober 2020, 11:26 WIB
Ilustrasi: Lintang Kemukus. /Instagram @ndorobeii

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini media sosial geger oleh kemunculan cahaya di langit sejumlah daerah di Pulau Jawa salah satunya di Tuban, Jawa Timur.

Unggahan foto yang terlihat diambil saat malam hari tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada 11 Oktober 2020 lalu.

Area tuban apakah kalian melihatnya, apakah itu,” begitulah ucapan di keterangan foto.

Tak lama berselang, unggahan tersebut mendapat berbagai macam respon dari warganet dan cukup banyak yang memberikan tanggapan mengenai fenomena alam tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Pangandaran.com dengan judul Geger! Lintang Kemukus Muncul di Tuban, Kini 'Mitos' Adanya Bencana Bertebaran, Ini Penjelasan BMKG

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Banyak yang mengatakan bahwa itu adalah lintang kemukus atau komet atau bintang berekor dan hal tersebut dikaitkan dengan ‘mitos’ pertanda kurang baik.

Mitos yang berkembang kemunculan lintang kemukus ini dihubungkan dengan pageblug.

Pageblug menurut kepercayaan orang Jawa sebagai pertanda datangnya kekacauan, kelaparan, dan wabah atau penyakit.

Namun, kemunculan lintang kemukus ini tidak selalu pertanda buruk jika arah munculnya dari timur ke barat, bisa jadi artinya adalah berakhirnya wabah.

Baca Juga: Pernah Ramal Pemerintahan Jokowi Tumbang, Petinggi KAMI Ditangkap Diduga Soal Cuitan

Sehingga dengan adanya lintang kemukus banyak orang yang berharap jika Covid-19 ini akan segera berakhir.

Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, menurut kepercayaan arah kemunculan lintang kemukus ini memang memiliki makna yang berbeda.

Jika lintang kemukus muncul di timur, pertanda jika Raja sedang berbelasungkawa sehingga rakyatnya menjadi bingung dan desa menjadi kesusahan.

Jika lintang kemukus muncul di tenggara, pertanda ada raja yang mangkat. Orang-orang di desa banyak yang pindah, hujan jarang, dan ada wabah penyakit hingga membuat banyak orang meninggal.

Baca Juga: Manfaat Buah Sirsak, Nangka Belanda yang Mampu Redakan Rasa Nyeri

Jika lintang kemukus muncul di selatan, pertanda raja ada yang mangkat juga. Di desa banyak hujan, hasil kebun melimpah dan harga beras serta hewan ternak murah tapi warga mengalami kesusahan.

Jika lintang kemukus muncul di barat, tandanya ada penobatan raja. Orang-orang di desa akan senang. Hasil kebun melimpah, harga beras murah dan sering hujan.

Menanggapi fenomena kemunculan lintang kemukus ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika pihaknya mendapat laporan mengenai lintang kemukus atau meteor jatuh tapi tidak tertangkap oleh radar.

Namun, jika lintang kemukus tersebut berdampak pada bumi atau tidak, pihaknya memperkirakan tidak ada sejauh ini sebab jika meteor berhasil masuk ke bumi akan terjadi kerusakan.***(Mela Puspita/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler