Temuan yang diserahkan di Dermaga JITC tersebut langsung diterima oleh Direktur Operasi Basarnas Rasman RS.
Dalam keterangannya, Rasman menyatakan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada KRI Tenggiri karena telah membantu proses pencarian.
“Kami persilakan kepada KNKT dan DVI untuk mendalami ini lebih lanjut,” kata Rasman.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias Tidak Beracun bagi Hewan Peliharaan, Cocok untuk Hiasan Rumah
Sebelumnya, tragedi naas pesawat Sriwijaya Air ini terjadi pada 9 Januari 2021. Secara tiba-tiba, pesawat berseri SJ 182 itu hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Sebelumnya, pesawat SJ 182 dijadwalkan terbang pada pukul 13.35 WIB dari Jakarta menuju Pontianak. Namun, pesawat mengalami penuandaan penerbangan selama 1 jam akibat buruknya cuaca sehingga baru terbang pada pukul 14.36 WIB.
Dalam waktu 4 menit yakni pada pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut hilang kontak dan menimbulkan banyak kepanikan.
Baca Juga: Loker Banyuwangi 2021, PT Indomobil Finance Indonesia Mencari Staff Administrasi
Dari data manifest, dikatakan bahwa ada sekitar 62 penumpang di dalam pesawat tersebut dimana 50 orang merupakan penumpang dan 12 orang merupakan kru pesawat. Dari 50 orang tersebut dijelaskan ada tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Duka masih menyelimuti semua keluarga korban hingga hari ini.***