Dugaan Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ini Kata Kapten Vincent

- 15 Januari 2021, 21:15 WIB
Kapten Vincent Raditya.
Kapten Vincent Raditya. /instagram.com/@vincentraditya

RINGTIMES BANYUWANGI – Kapten Vincent Raditya kembali menjelaskan mengenai tragedi naas yang menimpa pada pesawat Sriwijaya Air SJ 182 9 Januari 2021 lalu.

Dalam keterangannya, Kapten Vincent mengatakan berbagai kemungkinan jika pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh dengan berbagai dugaan.

Baca Juga: Viral Kisah Menggelikan di Balik Peristiwa Memilukan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: BREAKING NEWS, Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan

Bukan tanpa landasan, Kapten Vincent menyampaikan hal ini melihat pada data radar yang dipahaminya.

Peristiwa jatuhnya SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu tersebut menyebabkan duka mendalam atas tewasnya 62 orang yang dimana 50 orang merupakan penumpang dan 12 orang adalah kru.

Dalam kejadian naas tersebut, dikatakan jika ada tujuh anak-anak dan tiga bayi yang ikut menjadi korban dari tragedi jatuhnya SJ 182 itu.

Pesawat yang jatuh diantara pulau Lancang dan pulau Laki tersebut hilang kontak hanya dalam waktu 4 menit selepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.

Pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB dan menyebabkan banyak pihak terkejut. Saat ini tim sudah menemukan banyak puing-puing hingga bagian tubuh korban dalam peristiwa jatuhnya SJ 182 tersebut.

Di lain hal, kotak hitam yang merupakan bagian penting dari pesawat juga sudah ditemukan dalam kondisi aman.

Atas peristiwa tersebut, Kapten Vincent ikut angkat bicara mengenai berbagai spekulasi publik yang menjadi alasan jatuhnya pesawat tersebut.

Dalam kanal Youtubenya, Kapten Vincent menjawab berbagai pertanyaan netizen mengenai spekulasi adanya sabotase dijatuhkan atau dibajak yang menyebabkan SJ 182 tersebut jatuh.

“Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa untuk pesawat yang terbang, semakin tinggi kecepatannya maka radius putarnya juga semakin besar,” kata Kapten Vincent sembari melakukan simulasi dugaan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada 15 Januari 2021.

Sambil melakukan simulasi untuk mendeteksi apa yang jadi penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, Kapten Vincent juga menuturkan jika profil radar akan mencatat jika memang pesawat dijatuhkan dengan sengaja.

Kapten Vincent mensimulasikan seolah-olah pada ketinggian tertentu yang sesuai dengan ketinggan Sriwijaya Air ketika mulai jatuh dimana pilot akan menjatuhkan pesawat dengan sengaja.

“Kapten tidak akan setuju dengan tindakan co-pilot saat hendak menjatuhkan, dia akan lawan. Kontrolnya akan bisa dilawan,” kata Kapten Vincent.

“Jadi secara teknis, kemungkinannya kecil menurut saya nggak,” ujar Kapten Vincet menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan Sriwijaya Air SJ 182 dijatuhkan dengan sengaja.

Tak sembarangan, Kapten Vincent menerangkan dengan menggunakan beberapa data radar yang digunakannya.

Baca Juga: 74 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya SJ 182 Diserahkan ke Tim DVI, Satu Korban Teridentifikasi

Baca Juga: 40 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas : Hari Ini Tambah 22 Kantong

Melalui kesimpulannya, Kapten Vincent menyatakan jika spekulasi tentang kemungkinan pesawat jatuh disengaja tersebut nampaknya tak mungkin.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x