Network
Baca Juga: Sebut Mata Duitan, WHO Sindir Pembuat Vaksin Covid-19 Tak Berhati Nurani
Ganjar menjelaskan jika ia mengingkan masyarakat percaya dengan upaya ini untuk segera mengetaskan kasus Covid-19 di Indonesia yang kian hari kian mengalami peningkatan kasus. Dengan vaksinasi, diharapkan masyarakat sadar soal salah satu upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan tak menerima efek samping vaksin Sinovac lainnya hingga hari ini. Hanya saja ia merasakan lapar dan ingin segera makan beberapa waktu setelah melakukan vaksinasi.
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengungkapkan tak ada efek samping bahaya untuk yang mengikuti vaksinasi tahap pertama ini. Namun karena kesehatan dan kondisi tubuh manusia berbeda-beda saat menerima vaksin, Ganjar mengatakan ada satu orang yang pingsan setelah divaksinasi.
Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Membuat Wanita Mandul
Ganjar mengatakan satu orang yang pingsan tersebut ditengarai karena adanya pengaruh vaksin pada Hemoglobin. Namun selanjutnya tak ada keluhan apa-apa lagi dan semua peserta sehat.
“Ada satu orang pingsan. Untuk sementara efek samping terhadap HB. Tapi setelah itu sehat-sehat saja,” kata Ganjar.
Sebelumnya vaksinasi perdana dilakukan di Indonesia denegan penyuntikan pertama kepada Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah tokoh publik di Istana Kepresidenan 13 Januari 2021.
Baca Juga: Cek 3 Langkah Ini Setelah Terima Vaksin Covid-19, Tak Lantas Kebal
Hari selanjutnya, Jokowi menugaskan program vaksinasi mulai dilaksanakan di masyarakat pada daerah-daerah yang teleh terdistribusi dosis vaksin Sinovac di seluruh provinsi di Indonesia dimulai pada 14 Januari 2021 dan terus berlanjut hingga saat ini.***
