Positif Covid Setelah Divaksin, Kemenkes Buka Suara Soal Bupati Sleman

- 22 Januari 2021, 17:50 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid. Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Jika Terjadi KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid. Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Jika Terjadi KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19. /Kemkes .go.id

Dalam keterangannya juga, Nadia mengatakan jika kasus yang terjadi pada Bupati Sleman tersebut terdaftar dari KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi dimana sebagian orang akan mendapatkan gejala lain sehabis divaksin.

Sebelumnya dikonfirmasi jika Sri Purnomo positif Covid-19 setelah sempat divaksinasi tujuh hari sebelum ia terkonfirmasi melalui Swab PCR mengidap virus tersebut.

Sri Purnomo menerima vaksin pada 14 Januari 2021 tepat saat pemerintah menugaskan pelaksanaan vaksin di berbagai provinsi di Indonesia secara serentak. Namun satu minggu kemudian, Sri mendapatkan hasil tes Swab PCR mengatakan positif Covid-19 setelah menerima vaksin Sinovac dosis pertama.

Baca Juga: Sebut Mata Duitan, WHO Sindir Pembuat Vaksin Covid-19 Tak Berhati Nurani

“Secara alamiah waktu antara paparan dan munculnya gejala atau load virus sedang tinggi adalah sekitar lima sampai enam hari, dimana waktu yang pas karena divaksin pada 14 januari sementara hasil Swab PCR positif tanggal 20 Januari,” jelas Nadia.

Nadia juga menyampaikan jika vaksin dosis pertama bekerja memicu respos kekebelan awal, kemudian suntikan kedua akan membuat respons imun yang telah terbentuk menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Membuat Wanita Mandul

Dijelaskan Nadia jika masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencapai kekebalan kelompok.***

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah