Network
/photo/2021/02/06/3915282168.jpg)
RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membuat heboh publik saat menyatakan ketidaksanggupannya menjadi Mensos dalam sebuah acara peresmian hasil bhakti sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bertempat di Serang, Banten.
Pada agenda acara 8 Februari 2021 lalu itu, Mensos Risma memberikan kata sambutannya sembari mencurahkan isi hatinya saat menjadi Mensos.
Bukan hanya susahnya mengenai pendataan warga miskin, namun mengatur mental kerja di lingkungan Kementerian Sosial merupakan pekerjaan rumah yang dirasa Risma sangat berat ditengah keadaan terpuruk.
Baca Juga: Mensos Risma Ingin Meletakkan Jabatan: Terus Terang Berat Pak, Berat Sekali
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Mensos Risma Keluarkan Pernyataan Mengejutkan, 'Saya Mungkin Akan Meletakan Jabatan'
“Terus terang berat pak, berat sekali,” kata Risma menjelaskan susahnya menjadi Mensos.
Bagi Risma, menjadi pemimpin di lingkup Kementerian Sosial bukanlah jabatan yang main-main.
Namun yang lebih mengejutkan lagi, Risma justru mengucapkan dirinya tak sanggup lagi memangku jabatan tersebut sehingga berencana menghadap Presiden RI, Joko Widodo untuk meletakkan jabatan Mensos itu.
“Saya sampaikan ke temen-temen. Saya kalau saya engga kuat,” kata Risma.
Risma juga akan segera menghadap Presiden guna menjelaskan maksudnya untuk mundur dari Kementerian Sosial itu.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Mundur dari Jabatan, Mensos Risma Merasa Tak Kuat dan Berat
“Saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan," kata ucap Risma.
Risma juga merasa sangat perlu bertanggung jawab akan kondisi mental di lingkungan Kementerian Sosial yang dinilainya sedang terpuruk.
“Mental temen-temen sudah down sekarang,” kata Risma menjelaskan mental kerja di Kementerian Sosial.
Risma juga menuturkan bahwa bukan pekerjaan mudah untuk menghadapi berbagai jenis pekerjaan dengan mobilitas padat.
“Kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan, Itu terus terang berat sekali,” jelas Risma.
Risma juga mengatakan jika sistem harus dirubah mulai dari nol dan itu bukan hal yang terbilang mudah.
Baca Juga: Ingin Mundur dari Jabatan Mensos, Risma Akui Sangat Berat dan Tidak Kuat
Bahkan Risma mengaatakan jika dalam lingkungan kerja Kementerian Sosial saat ini terus bekerja di akhir pekan mengingat banyaknya sistem data yang bermasalah terutama pendataan soal kemiskinan.
“Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," kata Risma.
Risma juga menerima banyak sekali isu mengenai jabatan Mensos yang hanya membagi uang dan rawan akan digunakan untuk kepentingan diri sendiri.
Menurut Risma, justru jabatan Mensos adalah titipan untuk masyarakat miskin.
Terakhir Risma menjelaskan jika tantangan terbesar dari jabatan Mensos adalah membuat masyarakat yang sudah terbantu untuk keluar dari jerat kemiskinan.
“Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan),” kata Risma menjelaskan.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mensos Risma Perihal Beban Jabatannya, Roy Surya: Sungguh TERWELU
Dikatakan Risma jika negara sudah mengeluarkan uang banyak sehingga yang paling berat saat ini adalah yakin jika warga yang sudah dibantu bisa keluar dari kemiskinan.***(Dicky Aditya/Galamedia News PRMN)
