Profil dan Biodata Mensos Risma, Mantan Walikota Surabaya

- 11 Februari 2021, 15:00 WIB
Profil dan biodata Mensos Risma
Profil dan biodata Mensos Risma /Instagram.com/@trirismaharini

RINGTIMES BANYUWANGI – Tri Rismaharini atau Risma ditunjuk oleh Jokowi menggantikan Juliari Batubara sebagai Mensos kabinet Indonesia Maju yang saat itu terkena kasus dana korupsi bansos corona.

Tri Rismaharini yang sering disapa dengan nama Risma ini terkenal dengan sifat tegas dan disiplin yang tinggi.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube SmartLapak pada Kamis, 11 Februari 2021, berikut profil dan biodata singkat Mensos Tri Rismaharini:

Tri Rismaharini lahir di Kediri Jawa Timur, 20 November 1961. Tri Rismaharini kini berusia 59 tahun.

Mantan Walikota Surabaya itu resmi menjadi Menteri Sosial. Perempuan yang akrab disapa ibu Risma itu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015.

Baca Juga: Risma Curhat Tugas Berat di Kemensos, Pernyataannya Disoroti Tokoh Nasional Ini

Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi walikota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.

Risma merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Risma-Whisnu diusung oleh PDI Perjuangan dan terpilih kembali dengan meraih kemenangan mutlak yakni sebesar 893.087 suara atau 86,34 persen dari jumlah suara keseluruhan.

Sebelum menjadi walikota, Risma menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.

Baca Juga: Tempat Usaha Dihuni Para Eks Anak Jalanan, Mensos Risma Beri Kata-kata Mengejutkan

Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.

Tri Rismaharini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Mochammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun.

Masa kecil Risma lebih banyak dihabiskan di Kediri. Dikarenakan beberapa hal, Risma dan saudara-saudaranya harus pindah ke Surabaya ketika menjelang usia remaja.

Tri Risma Harini menikah dengan Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua orang putra-putri bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni.

Risma juga masih memiliki hubungan keluarga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Bersatu II, Mohammad Nuh dari nasab ayahnya.

Baca Juga: Sebut Mental Kerja Kemensos Terpuruk, Mensos Risma Merasa Susah Untuk Benahi

Pendidikan Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.

Risma melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya, lulus pada tahun 1976, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Ia menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, lulus pada tahun 2002.

Dalam acara ITS EXPO, April 2014, Tri Risma Harini mengungkap keinginan untuk menjadi dosen di almamater seusai selesai mengabdi sebagai Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Berencana Mundur dari Jabatan Mensos, Risma : Terus Terang Berat, Pak

Pada 4 Maret 2015, ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Risma memiliki karir sebagai beritkut:

  • Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997).
  • Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001).
  • Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001).
  • Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002).
  • Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005).
  • Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005).
  • Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).
  • Wali Kota Surabaya (2010-2015; 2016-2020).
  • Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-Sekarang).
  • Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-Sekarang).

Nah, itu tadi sejarah dan biodata Mensos Risma mantan Walikota Surabaya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah