Bansos Dikorupsi Juliari P. Batubara, Penyandang Disabilitas Diberi Sembako Tak Layak Konsumsi

- 11 Februari 2021, 12:46 WIB
Bansos Dikorupsi Juliari P. Batubara, Penyandang Disabilitas Diberi Sembako Tak Layak Konsumsi
Bansos Dikorupsi Juliari P. Batubara, Penyandang Disabilitas Diberi Sembako Tak Layak Konsumsi /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay./

Murhayati mengatakan bahwa kelompok penyandang disabilitas tidak menerima Bansos sesuai yang diajukan.

“Masing-masing Organisasi Penyandang Disabilitas atau ODP kita mengajukan untuk bantuan sosial tersebut, tetapi yang didapat tidak sesuai dengan yang kita ajukan,” kata Murhayati dalam YouTube Najwa Shihab.

Baca Juga: Inilah Tempat Keramat Paling Angker di Jawa Timur, Salah Satunya Ada di Banyuwangi

Murhayati juga menjelaskan bahwa pada bulan pertama, mereka masih mendapat paket sembako lengkap, serta berkualitas bagus.

Namun, Murhayati mengungkapkan bahwa Bansos pada bulan kedua dan seterusnya sudah mulai berkurang banyak, dan kualitasnya pun menurun.

“Ada beras sebanyak 10 kilogram, kemudian minyak goreng 1 kilogram, mie instan 5 buah, susu UHT cair ada 5, sarden berisi 4 buah, ada gula, ada sabun,” katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kepergok Main Golf Tanpa Masker, Wanda Ponika: Khusus Anies mah Bebas ya

“Lumayan lengkap untuk bulan pertama. Sampai bulan kedua masih lengkap, tapi susuna sudah berubah, gulanya sudah menghilang, sardennya sudah berubah merk, minyak goreng juga sudah berubah merk, telur juga sudah tidak ada,” jelas Murhayati.

Parahnya, mereka juga mendapat sembako yang tidak layak konsumsi. Hal ini terjadi pada Bansos bulan ketiga.

“Pada bantuan yang ketiga sudah banyak perubahan, sudah banyak kemerosotan, terutam mie instan sudah mulai berubah merk, merk sardennya sudah tidk ada di pasaran, dikasih beras berkutu, sudah ada ada yang menjadi tepung. Sardennya sudah berbau amin yang menyengat, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi,” kata Murhayati menAmbahkan.

Halaman:

Editor: Lilia Sari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah