Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Emha Ainun Najib atau lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun menjadi perbincangan di dunia media sosial usai ungkap hal mengejutkan soal tak setuju dengan konsep NKRI dan Presiden RI saat ini.
Meski tak setuju dengan sistem dan pemimpin negara Indonesia, Cak Nun tetap mengaku bahwa ia mencintai Indoneisa.
Cak Nun mengungkap hal yang sangat mengejutkan tersebut pada sebuah video yang diunggah pada saluran YouTube Ayo Berbagai Ilmu yang berjudul ‘Hancurnya Indonesia Dimulai Rezim Ini’.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha
Tak hanya ungkap rasa tak setuju tersebut, Cak Nun juga sebut hal lain yang sangat mengejutkan dan bikin heboh di media sosial.
Dalam video tersebut, Cak Nun mengatakan bahwa sampai saat ini terkait konsep NKRI, jika dirinya harus bicara jujur, sebenernya ia tak setuju.
Cak Nun pun mengakui bahwa dirinya juga tak setuju dengan sistem dan kepemimpinan RI saat ini. Meski begitu, Cak Nun tetap mencintai Indonesia.
Baca Juga: Ancam akan Turunkan Presiden Jokowi, Cak Nun: Saya yang Bikin Pak Harto Turun
“Saya hari ini tidak setuju dengan NKRI, presidennya saya juga tidak setuju, sistemnya juga tidak setuju, but I love you,” kata Cak Nun.
Bahkan Cak Nun juga mengibaratkan rasa cintanya kepada NKRI saat ini seperti wanita yang sedang terlanjur hamil.
“Kalau wanita terlanjur hamil, apa kita pukulin laki-lakinya atau anaknya kita lahirkan dan kita santuni? Itu yang terjadi pada Indonesia, karena aku mencintai baik laki-lakinya, perempuannya, maupun anaknya. Saya akan mencintai mereka semua,” tambah Cak Nun.
Baca Juga: Cak Nun Ancam Bakal Turunkan Presiden Jokowi, Ferdinand: Cukup Tertawakan Saja
Sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam depok.pikiran-rakyat.com dengan judul Tak Setuju dengan Konsep NKRI Saat Ini, Cak Nun Tetap Cinta RI seperti Ibarat Wanita yang Terlanjur Hamil
Pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, Cak Nun mengaku bahwa dirinya kerap kali berseberangan dengan pemerintah.
Meski berseberangan dan miliki perbedaan pada era Soeharto, hal ini tidak membuat Cak Nun membencinya, justru menuntut dirinya untuk lebih cinta dan peduli kepada Indonesia.
Baca Juga: Singgung Ancaman Cak Nun akan Turunkan Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Pakai Otak
“Pikiran saya berbeda mengenai Indonesia, saya punya cara berpikir yang berbeda dengan semuanya. But, I love you. Berbeda tidak masalah, dan saya tidak akan masalah, tidak akan memaksakan kehendakmu,” kata Cak Nun.
Cak Nun mengklaim hal mengejutkan bahwa Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada masa itu karena dirinya yang meminta.
Kini Cak Nun kembali klaim bahwa ia merasa bisa saja melakukan hal yang sama untuk Presiden Jokowi ketika Indonesia benar-benar dalam situasi yang darurat.
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Ekonomi Indonesia Bisa Normal Tahun 2024
“Saya ini sebenernya tidak percaya dengan Indonesia, tapi Anda jangan marah. Saya yang bikin turun Pak Harto. Saya yang ngomongin Pak Harto secara pribadi, dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari,” kata Cak Nun.
“Kalau negara sudah darurat, saya akan turunkan (presiden) lagi,” tambah Cak Nun.***(Erta Darwati/Depok.Pikiran-Rakyat.com)
