BMKG Umumkan Puncak Siaga Bencana, Peringatan Cuaca Esktrim Hingga 3 Hari Kedepan

- 21 Februari 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor.
Ilustrasi Tanah Longsor. /Chris Dale

Khusus untuk wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya, Fatuhri mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang yang kemungkinan terjadi pada dini hari, saat orang terlelap.

Lalu adanya kabut tebal setelah hujan juga harus diwaspadai bagi pengendara saat akan melintasi kawasan Puncak Bogor.

“Hujan lebat dini hari di saat warga terlelap membuat warga dalam kondisi tidak siaga. Kita himbau warga-warga di kawasan rawan longsor bisa meningkatkan kewaspadaanya. Termasuk warga yang akan melintasi jalanan Puncak, karena jalanan licin, dan jarak pandang berkurang dan mengurangi kendali pada kendaraan,” ucap Fatuhri.

Kemudian Wali Kota Bogor, Bima Arya buka suara mengenai banjir yang terjadi di Jakarta.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir Jakarta, Salah Satunya Pasang Naik Air

Bima cukup geram karena Bogor kerap disebut sebagai daerah pengirim banjir ke Jakarta.

Bima menegaskan jika banjir di Jakarta terjaid karena banyak faktor termasuk hujan deras beberapa waktu belakangan.

“Betul bahwa ada yang dari hulu, tapi catatannya di Katulampa paling tinggi siaga 3, Jakarta biasanya banjir di siaga satu. Ketika siaga tiga Jakarta sudah banjir, berarti volume di Jakarta sudah tinggi,” ujar Bima Arya.

Pemerintah Kota Bogor juga sudah menyurati Gubernur Jawa Barat mengenai ekspedisi sungai Ciliwung yang dilakukan Bima Arya pada November 2020 lalu.

Baca Juga: BMKG Minta Tingkatkan Waspada Tsunami Hingga Gempa Besar, Sebut Gempa Sangat Intens di Indonesia

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x