Anies Baswedan Dapat Kiriman Surat Ungkap Penyebab Banjir Jakarta

- 21 Februari 2021, 22:05 WIB
Gubernur Anies Baswedan mendapatkan kiriman surat dari Wali Kota Bogor.*
Gubernur Anies Baswedan mendapatkan kiriman surat dari Wali Kota Bogor.* / BPBD Jakarta/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banjir yang menggenangi sejumlah titik di Ibukota sejak beberapa waktu lalu tengah menjadi sorotan, termasuk Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Tidak sedikit warga hingga politisi yang menyoroti peristiwa langganan ini. Menanggapi persoalan banjir Jakarta, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan jika dirinya telah mengirimi surat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam surat kiriman tersebut, Bima Arya menyatakan jika surat yang ditujukan kepada Anies Baswedan tesebut berisi hal mengenai hasil ekspedisi kali Ciliwung mulai dari Kota Bogor sampai ke Pintu Air Manggarai, Jakarta.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: Akibat Banjir Jakarta, Politisi PSI Ajak Warga Tunggu Anies Baswedan Turun dari Jabatannya

Disebutkan Bima apabila Ekspedisi tersebut telah dilakukan sejak 10-11 November 2020 lalu.

Kiriman surat Bima Arya terhadap Gubernur DKI Jakarta tersebut, ia bermaksud untuk mengusulkan agar penanganan masalah daerah aliran sungai Ciliwung dilakukan secara bersama-sama demi mencegah banjir terjadi lebih parah lagi.

"Dalam surat tersebut, kami menyampaikan hasil ekspedisi Ciliwung, yang mengusulkan penanganan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi," ujar Bima Arya pada Minggu, 21 Februari 2021.

Seperti yang pernah diterbitikan sebelumnya dalam Galamedia.com dengan judul Kirimi Anies Baswedan Surat, Bima Arya Ungkap Penyebab Banjir Jakarta

Bima menyatakan jika kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta.

Hasil ekspedisi yang telah dilakukan pada November 2020 lalu menemukan bukti bahwa banyak bangunan liar, sampah, limbah, dan pendangkalan di sepanjang sungai Ciliwung menuju DKI.

Mengungkap penyebab banjir yang terus terjadi di Jakarta, Bima menyatakan jika penanganan banjir membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Banjir Jakarta Makin Parah, Anies Baswedan Justru Dibully Karena Banyak Janji

Baca Juga: BMKG Sebut Banjir Ancam 15 Provinsi ini Esok Hari, Warga Diminta Waspada

"Penanganan persoalan banjir di Jakarta tidak bisa parsial dan temporer saat musim hujan saja," ujarnya.

Ia pun mengatakan, banjir besar yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir tidak serta merta akibat limpahan air dari Bogor.

Berdasarkan hasil pemantauannya, volume air di Jakarta sudah tinggi dan tergenang banjir sebelum mendapat kiriman air dari hulu.

"Aliran air dari hulu memang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, tapi jika tinggi muka air di Bendung Katulampa Siaga 1. Pada Sabtu (20 Februari 2021) kemarin, tinggi muka air di Bendung Katulampa hanya Siaga 3," ujar Bima.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan limpahan air dari kawasan hulu, yakni dari Bogor dan Depok menjadi penyebab banjir di Jakarta.***( Dicky Aditya/Galamedia.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x