Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mohamad Guntur Romli atau biasa disapa Gun Romli, Politisi Solidaritas Indonesia (PSI) juga ikut angkat bicara terkait Anies Baswedan dengan banjir yang ada di DKI Jakarta.
Pernyataan dari Anies Baswedan dianggap konyol dan Gun Romli mengatakan bahwa harus bersabar.
Melalui akun media sosial Twitter miliknya pada Minggu 21 Februari 2021, Gun Romli memberikan tanggapan soal Anies Baswedan tersebut.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
“Dari air harus dimasukkan ke dalam tanah,” tutur Gun Romli menyebutkan beberapa hal yang pernah Anies Baswedan sampaikan, sebagaimana yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Minggu 21 Februari 2021.
“Air yang harus ditangkap, sekarang air harus ditarik,” tutur Gun Romli menambahkan.
Terakhir, Gun Romli pun meminta untuk bersabar bahwa semua yang diucapkan Anies Baswedan akan terus diucapkan sampai tahun depan.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Kiriman Surat Ungkap Penyebab Banjir Jakarta
“Bersabarlah, omongan-omongan konyol seperti ini akan terus sampai tahun depan sampai dia minggat dari Balai Kota,” ujar Gun Romli.
Gun Romli memberikan tanggapannya atas sebuah pemberitaan yang memuat sebuah pernyataan dari Anies Baswedan terkait dengan banjir yang terjadi di DKI Jakarta.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa banjir yang rendam 200 RT harus ‘ditarik’.
Seperti yang telah diketahui, bahwa beberapa daerah di DKI Jakarta kini tengah dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Akibat Banjir Jakarta, Politisi PSI Ajak Warga Tunggu Anies Baswedan Turun dari Jabatannya
Wilayah yang terdampak banjir tersebut diantaranya seperti Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 31 hingga 70 cm.
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, juga terendam banjir dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyattasikmalaya.com dengan judul Anies Baswedan Sebut Air Harus 'Ditarik’, Gun Romli: Sabar Hadapi Omongan Konyol Sampai Tahun Depan!
Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, setinggi 71 hingga 150 cm.
Pondok Bambu, Jakarta Timur RW 3, RW 4, dan RW 7 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.
Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan makasar, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian 71 hingga 150 cm.
Terparah di Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 150 cm.*** (Silmi Fadillah Meitasnia/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)
