Kritikan Atas Kinerja Anies Baswedan Semakin Memanas, Dewi Tanjung: Kau Punya Otak Tidak?

- 25 Februari 2021, 19:00 WIB
Dewi Tanjung (kanan) kembali lontarkan kritikan kepada Anies Baswedan (kiri).
Dewi Tanjung (kanan) kembali lontarkan kritikan kepada Anies Baswedan (kiri). /Dok. Twitter/@aniesbaswedan dan @DTanjung15.

RINGTIMES BANYUWANGI  - Dewi Tanjung yang merupakan seorang politisi dari partai PDIP kembali melemparkan sebuah kritikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Melalui cuitan di akun Twitternya @DTanjung15, Dewi Tanjung melontarkan kritikannya terhadap Anies Baswedan.

“Anies Baswedan, kau punya otak tidak? Kalau punya otak, tolong dipakai berpikir. Jangan hanya melemparkan kesalahan sama orang lain,” ujar Dewi Tanjung.

“Tapi kalau tidak punya otak, silahkan. Jangan masa bodoh dan tidak peduli dengan situasi di DKI,” lanjut Dewi Tanjung dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Raih Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021

Dewi Tanjung pun kemudian mengingatkan kepada Anies Baswedan bahwa ia menjadi pemimpin di bawah sumpah atas nama Allah SWT.

"Ingat kau menjadi pemimpin di bawah sumpah atas nama Allah SWT," sambungnya.

Sebelumnya, pada Sabtu 20 Februari 2021 wilayah DKI Jakarta diguyur hujan yang deras hingga berakibat banjir.

Anies Baswedan menyampaikan bahwa penyebab dari banjir yang terjadi di DKI Jakarta adalah karena curah hujan yang ektrem terjadi pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Anies Diminta Melanjutkan Kebijakan Ahok dalam Atasi Banjir, Wakil Ketua MPR Sampaikan Hal Mengejutkan

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” tutur Anies Baswedan seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 23 Februari 2021.

 

Sedangkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta diguyur hujan di atas 150 milimeter, yang mana hal tersebut merupakan kondisi ekstrem.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyattasikamalaya.com dengan judul Kritik Kinerja Anies Baswedan, Dewi Tanjung: Ingat Kau Menjadi Pemimpin di Bawah Sumpah Atas Nama Allah

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG, itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter HUlu 197 milimeter, di Halim sampai 176 milimeter, di Lebak Bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” jelas Anies Baswedan.

Baca Juga: Nekat Kritik Anies Terkait Banjir Jakarta, Pasha Ungu Mempermalukan Telak Giring Ganesha: Terlalu Naif

Maka wajar jika di DKI Jakarta ditemukan banyak genangan air. Belum lagi status siaga menunggu air kiriman dari hulu, tepatnya dari daerah Bogor dan Depok.

“Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan ke Jakarta, dalam perjalanannya itu, tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” jelas Anies Baswedan.*** (Saniatu Aini/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah