“Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran,” kata akun Twitter @musniumar.
Lalu Musni Umar menyebut jika serangan itu terjaid karena kebencian teologis.
“Saya duga krn kebencian teologis,” katanya lebih lanjut.
Kemudian Ferdinand Hutahaean mengomentari cuitan dari Musni Umar tersebut. Ia mempertanyakan mengapa bukan Musni Umar yang melakukan serangan itu dan juga mempertanyakan mengapa dirinya berharap orang lain yang menyerang.
“K enapa bukan kau yang nyerang pak Musni? Kenapa kau berharap orang lain yang menyerang?” kata Ferdinand Hutahaean mengomentarinya.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga berpendapat mengenai kebencian teologis yang sempat disebut Musni Umar.
“Lahipula kau bicara ttg kebencian teologis, kau koq bisa semenjijikkan ini berpendapat?” sebut akun @FerdinandHaean3 itu.
Ia juga menyindir latar belakang Musni Umar.
Baca Juga: Terima Serangan Pendukung Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean : Penjilat, Kualitas Demokrasi Qadrun