Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Ferdinand Hutahaean menyoal pada penanganan banjir oleh Gubernur Anies Baswedan terus menjadi sorotan publik. Bukan hanya itu saja, Ferdinand juga turut membalikan komentar atas pernyataan Musni Umar yang menyebut banjir di Jakarta sudah surut dalam satu hari.
Kemudian, Ferdinand Hutahaean melemparkan kritik tajamnya pada Musni Umar yang membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penanganan banjir.
Musni Umar menyebut dalam akun Twitter pribadinya jika banjir Jakarta yang surut dalam satu hari itu justru mengundang serangan pada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Soal Anies Baswedan, PSI dan Gerindra Saling Cibir Mau Bikin Kobaran Api di Atas Banjir
Sebelumnya Musni Umar menyampaikan melalui akun Twitternya mengenai serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan.
“Mereka tdk komentar apapun apalagi serang Gub. Ganjar,” kata Musi Umar yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @musniumar pada 25 Februari 2021.
Kemudian Musni Umar juga menyebut jika banjir di Jakarta sudah bisa surut dalam satu hari dan mengatakan banyak yang menyerang Gubernur Anies Baswedan secara habis-habisan.
“Sementara banjir di Jkt dlm satu hari sdh surut, mrk serang habis-habisan Gub. Anies,” kata Musni Umar.
Lebih lanjut, Musni Umar mengatakan jika orang tersebut sudah buta hingga tuli dan bisu dalam menyuarakan kebenaran.
“Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran,” kata akun Twitter @musniumar.
Lalu Musni Umar menyebut jika serangan itu terjaid karena kebencian teologis.
“Saya duga krn kebencian teologis,” katanya lebih lanjut.
Kemudian Ferdinand Hutahaean mengomentari cuitan dari Musni Umar tersebut. Ia mempertanyakan mengapa bukan Musni Umar yang melakukan serangan itu dan juga mempertanyakan mengapa dirinya berharap orang lain yang menyerang.
“K enapa bukan kau yang nyerang pak Musni? Kenapa kau berharap orang lain yang menyerang?” kata Ferdinand Hutahaean mengomentarinya.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga berpendapat mengenai kebencian teologis yang sempat disebut Musni Umar.
“Lahipula kau bicara ttg kebencian teologis, kau koq bisa semenjijikkan ini berpendapat?” sebut akun @FerdinandHaean3 itu.
Ia juga menyindir latar belakang Musni Umar.
Baca Juga: Terima Serangan Pendukung Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean : Penjilat, Kualitas Demokrasi Qadrun
“Tak ada pendapat ilmiah sbg seorang rektor? Hanya pendapat provokatif yg mengeluh tak jantan?” katanya mempertanyakan Musni Umar.
Sebelumnya banjir yang melanda DKI Jakarta membuat Gubernur Aneis Baswedan dihujani berbagai kritik pedas bagik dari warga, sejumlah tokoh publik, hingga mantan politikus.
Atas balasan Tweet tersebut, akun Ferdinand Huatahean juga ramai akan komentar yang mendukung peryataannya.
“Tingkat kecerdasannya gak sehat bro... harap maklum,” cuit akun @PatiZairin.
anieBaca Juga: Perseteruan Makin Panas, Ferdinand Hutahaean Tak Terima Anies Baswedan Dibela Musni Umar
“Kedengkian mengalahkan akal sehat. Hal2 yg bersifat akademik atau ilmiah diabaikan demi hasrat kebencian dan nafsu bac*t. Yg sy heran kok bisa ya jd rector,” kritik pedas dari akun @MRadicans.***
