Desakan Pada Jokowi Mengalir, Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Sumut

- 5 Maret 2021, 17:30 WIB
Jokowi
Jokowi /Twitter/@setkabgoid/

Baca Juga: Refly Harun Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Sebut AHY Belum Matang dalam Memimpin Partai

"Presiden harus menertibkan anak buahnya karena berupaya merebut kepemimpinan dengan cara-cara tidak sah. Upaya KLB atau kami menyebutnya Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) itu dihadiri kader-kader yang dipecat dan kader yang telah memiliki KTA partai lain," ujar Santoso, di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.

Santoso meminta agar pemerintah yang memiliki kuasa tak mengulang sejarah saat Orde Baru. Ia menyebut saat itu pemerintah dipatut diduga mendalangi KLB saat masih dipimpin Megawati Soekarnoputri.

"Pemerintah sekarang jangan mengulang kembali seperti yang dilakukan oleh Orde Baru kepada PDI pimpinan Ibu Megawati dengan mendukung bahkan mendalangi KLB PDI Suryadi yang akhirnya memunculkan dua kepengurusan PDI," ungkap dia.

Santoso menyebutkan jika cara-cara memecah partai politik yang tidak sekubu dengan pemerintah sangat mencederai demokrasi.

Baca Juga: Puji Kepemimpinan AHY di Partai Demokrat, Dede Yusuf: Kader Semakin Aktif Bantu Masyarakat

Kemudian ia juga menyebut jika presiden Jokowi selaku kepala negara baiknya menjaga marwah demokrasi dengan baik.

"Cara-cara itu sudah tidak layak lagi dilakukan oleh pemerintah saat ini karena hal itu sangat mencederai demokrasi. Saya yakin, Presiden Jokowi tidak akan mengulanginya seperti yang dilakukan pendahulunya," tutur Santoso.

Foto yang menunjukkan KLB Partai Demokrat beredar di media sosial. Hotel The Hill Sibolangit di Deli Serdang menjadi lokasi yang tampak penuh dengan orang dengan atribut Partai Demokrat.***(Dicky Aditya/Galamedia PRMN)

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x