RINGTIMES BANYUWANGI – Teddy Gusnaidi yang merupakan anggota dewan pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) diduga menanggapi pernyataaan soal ‘anjing penjaga’ Partai Demokrat yang dilontarkan oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ruhut Sitompul menyampaikan pernyataan tersebut ketika dirinya mengomentari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Ia juga mengatakan bahwa apa yang sudah terjadi dalam Partai Demokrat adalah sebuah karma.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW
Baca Juga: Tak Setujui Tindakan Moeldoko di KLB, Megawati Sebut Itu Bunuh Diri Politik
Baca Juga: Sebut SBY Terpilih Sebagai Presiden Bukan Karena Prestasi, Teddy: Kambing pun Bisa
Baca Juga: Ruhut Sitompul Sebut Dirinya Mantan “Anjing Penjaga” PD, Minta Jokowi Tidak Pecat Moeldoko
"Ingat yang terjadi di PD ini karma. Yang bicara aku mantan kader PD yang waktu berjayanya sebagai 'anjing penjaga'," tutur Ruhut Sitompul dalam akun Twitter-nya seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran Rakyat Bekasi.
Tak berhenti sampai disitu saja, Ruhut Sitompul juga menyampaikan bahwa dirinya dulu menjadi 'anjing penjaga' Partai Demokrat yang menjaga partai dari cengkraman dinasti keluarga tertentu.
"Banyak yang menghubungi aku 'anjing penjaga' Partai Demokrat yang mana? Tegas aku jawab PD yang waktu sebagai partai terbuka, modern, nasionalis, religius. Jadi, bukan PD yang dinasti," ujar Ruhut Sitompul.