Baca Juga: Aa Gym Gugat Cerai Istrinya, Ruhut Sitompul Beri Sindiran: Gimana Mau Jadi Teladan
Baca Juga: Diduga Pesan Terakhir Stefan William untuk Celine: Kamu Tidak Lagi Menjadi Bagian Hidupku
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.com dengan judul SBY Mendadak Satu Suara dan Mendukung Presiden Jokowi: Agar Lebih Powerful
"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar,” kata ujar Jokowi pada Jumat, 19 Maret 2021.
Jokowi juga mengatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan harus dijadikan prioritas utama. Untuk itu, ia mendesak agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan.
"Dan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," tutur Jokowi.
Selain itu, sebaga perwakilan dari Indonesia, Jokowi mendesak untuk dilakukannya rekonsiliasi. Hal ini guna memulihkan perdamaian, demokrasi, dan stabilitas di Myanmar.
"Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian, dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar,” ujar Jokowi.
Terakhir, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Ketua ASEAN, yakni Sultan Brunei Darussalam untuk membicarakan krisis di Myanmar.
"Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN, agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myanmar,” pungkas Jokowi.***(Lucky M. Lukman/Galamedia)