Sindir Beda Pendapat Mendag dengan Dirut Bulog, Gus Nadir: Ikut Mazhab Mana?  

- 20 Maret 2021, 21:00 WIB
Nadirsyah Hosen.
Nadirsyah Hosen. /Instagram/@nadirsyahhosenofficial

RINGTIMES BANYUWANGI – Tokoh Akademisi yang juga seorang Dosen di Monash University, Nadirsyah Hosen, atau yang kerap disapa Gus Nadir komentari adanya perbedaan pendapat antara Mendag dengan Kepala Bulog perihal turunnya harga gabah belakangan ini.

Gus Nadir menyampaikan jika seharusnya Presiden Jokowi mengingatkan para pembantunya dalam hal ini Menteri dan jajarannya yang lain, jika yang ada hanyalah visi Presiden dengan bantuan para Menteri.

Hal ini ia sampaikan di akun Twitter pribadinya, @na_dirs pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Mengalihkan Isu, Soal Tuduhan Korupsi Rp800 Miliar

“Anda mau ikut mazhab yg mana? Mazhab Mendag atau Mazhab Kepala Bulog?,” Tulis Gus Nadir, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @na_dirs pada 20 Maret 2021.

“Pak @Jokowi harus ingatkan para pembantunya, yang ada itu mazhab Jokowi. Ndak ada itu visi dan misi Menteri,” Tambah Gus Nadir.

Sindiran ini tentu diberikan Gus Nadir untuk kembali mengigatkan para jajaran Presiden untuk lebih baik lagi berkoordinasi.

Hal ini merujuk pernyataan Dirut Bulog, Budi Waseso yang sebelumnya menyatakan jika penurunan harga gabah dari Petani diakibatkan oleh isu impor beras 1 juta ton yang kabarnya akan dilakukan oleh Pemerintah.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x