Pengamat Politik Berikan Pandangannya: Mungkin Tidak Mungkin Konstitusi Diubah dan 3 Periode Terjadi

- 21 Maret 2021, 21:00 WIB
Pengamat politik Refly Harun memberikan tanggapan terkait isu diubahnya konstitusi menjadi 3 periode
Pengamat politik Refly Harun memberikan tanggapan terkait isu diubahnya konstitusi menjadi 3 periode /Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden

RINGTIMES BANYUWANGI – Pengamat Politik yang juga merupakan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun kembali berikan pandangannya mengenai isu Presiden 3 Periode.

Ia mengatakan sampai saat ini dirinya masih dalam posisi percaya dan tidak percaya, karena mernurut dirinya, perubahan konstitusi bisa mungkin dan tidak mungkin terjadi saat ini.

Menurut Refly Harun, perubahan konstitusi seharusnya tidak terjadi di ruang hampa politik, dan harus ada sebuah gonjang-ganjing untuk menjadi stimulus perubahan konstitusi terjadi.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Jabarkan Kelebihan Soeharto Menjabat Presiden, Prof Emil Senggol Keras Jokowi?

“Perubahan Konstitusi itu tidak pernah terjadi di ruang hampa politik, selalu ada gonjang-ganjing yang luar biasa, bahkan revolusi, reformasi maka konstitusi berubah,” Ujar Refly Harun, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Karni Ilyas Club pada Minggu, 21 Maret 2021.

Seperti diketahui, di Indonesia sendiri juga sempat terjadi masa reformasi, Refly kemudian memberikan beberapa contoh dari Negara-negara yang melakukan perubahan konstitusi.

“Nah di Indonesia, kita tahu, setelah reformasi 98 konstitusi berubah dari 99 sampai 2002,” ujarnya.

“Di Africa Selatan juga begitu setelah Rezim Apartheid selesai, di Fillipin people power setelah Beniqno Aquino terbunuh, di Thailand juga terjadi berkali-kali kudeta dan berkali-kali merubah konstitusi,” tambahnya.

Baca Juga: Rezim Jokowi Disebut Ingin Genggam Kekuasaan dan Lebih Buruk dari Zaman Soeharto

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x