Wawancara Lama Gideon Diunggah, Ungkap BWF Tidak Kompeten Sejak Beberapa Tahun Lalu

- 22 Maret 2021, 21:30 WIB
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon; Tim bulutangkis Indonesia dicoret dari All England 2021.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon; Tim bulutangkis Indonesia dicoret dari All England 2021. /Dok. Badminton World Federation (BWF)

RINGTIMES BANYUWANGI – Kisruh yang terjadi belakangan ini terkait dipaksa mundurnya Kontingen Bulutangkis Indonesia dari ajang All England nampaknya belum usai.

BWF sebagai Federasi Bulutangkis Dunia tentu mendapatkan banyak sorotan setelah dinilai tidak kompeten dan cenderung buang badan dari kasus ini.

Namun ternyata tidak kompetennya BWF sebagai Federasi Bulutangkis tertinggi sejatinya sudah kerap dikeluhkan Atlet dari Indonesia sejak lama, bahkan jauh sebelum kisruh All England ini terjadi.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Perjuangkan Keadilan, Indonesia Resmi Laporkan Kisruh dengan BWF ke Pengadilan Olahraga Internasional

Hal ini terungkap setelah konferensi pers lama yang diketahui sudah hampir 3 tahun lalu dari Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon kembali dinggah oleh seorang pengguna Twitter beberapa waktu lalu.

Awalnya Kevin Sanjaya yang dikenal sebagai salah satu Atlet Badminton terbaik Dunia mengeluhkan soal peraturan challenge yang diberlakukan wasit dalam sebuah pertandingan

“Terus soal touch, setelah bola jatuh beberapa saat dia baru minta challenge (lawan Kevin), kan challenge itu harusnya langsung kan, tapi itu tetap dikasih, kan gak fair,” ucap Kevin. Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @selendiipity pada Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Karma Terbayar, Kondisi BWF Usai Usir Indonesia Dari All England 2021

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x