Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Insiden All England 2021 yang sempat menjadi sorotan publik kemarin masih menyisakan luka pada para Tim Nasional Bulutangkis Indonesia.
Alih-alih bertandang untuk mengalahkan lawan di medan pertandingan, tim Indonesia memang harus kembali pulang ke tanah air dengan membawa kekecewaan.
Kejadian yang menimpa Marcus Fernaldi Gideon dan pemain lainnya tersebut tidak hanya menjadi catatan bangsa, namun juga menjadi sorotan dunia.
Bahkan sejumlah media asing ikut menyoroti kritik tajam yang dilayangkan Marcus Gideon dan Greysia Poli terhadap BWF.
Baca Juga: Soal Permintaan Maaf BWF di All England, Menpora Singgung Harga Diri Bangsa Indonesia
Baca Juga: Seorang Netizen Mengaku dari Indonesia Mengancam Kirim Teroris untuk Bunuh BWF
Komentar pedas yang disampaikan oleh Marcus F Gideon dan Greysia Poli yang mengungkapkan kekecewaan dan kritik tajamnya kepada Badminton World Federation (BWF) mengejutkan jajaran federasi bulutangkis dunia dan mendapat sorotan dari media asing.
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Gideon yang mengatakan bahwa permintaan maaf BWF kepada Indonesia melalui sebuah surat dinilainya tidak cukup, tapi harus diklarifikasi dengan benar mengingat sisa waktu yang ada semakin dekat ke Olimpiade Tokyo.
Sementara pemain ganda putri, Greysia Poli yang menyoroti keputusan BWF sebagai sesuatu yang tidak bijak dan tidak berpihak kepada atlet, yang menurutnya, semua atlet adalah aset dari BWF sendiri. Greysia juga memberikan saran kepada pendukung Indonesia agar lebih santun dalam menanggapi situasi, sekalipun itu hal yang tidak menyenangkan.
