Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Soal kudeta Partai Demokrat, Andi Arief menyebut dirinya mendapat sinyal dari Mhfud MD.
Setelah mendapat penjelasan dari Mahfud MD dalam sebuah tayangan TV pada Sabtu 27 Maret 2021, Andi Arief mengatakan bahwa sinyal tersebut berkaitan dengan kudeta Demokrat yang akan dinyatakan gagal.
Andi Arief pun lantas menyampaikanhal tesebut melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief_ID, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Kronologi Dugaan Perselingkuhan Hotma Sitompul dengan Mikhavita Wijaya, Begini Klarifikasinya
“Sinyal dari Menko Polhukam Pak Prof Mahfud MD bahwa kudeta akan dinyatakan gagal,” tulis Andi Arief.
Andi Arief juga menjelaskan bahwa sinyal dari Mahfud MD masih belum pasti akan terjadi. Jadi, Andi Arief pun berharap agar sinyal tersebut benar-benar menjadi kenyataan, yakni kudeta Demokrat yang dinyatakan gagal.
“Baru sinyal. Semoga akan menjadi kenyataan,” lanjut Andi Arief.
Baca Juga: Istri Bams Samson Dikabarkan Selingkuh dengan Ayah Sambungnya, Begini Kata Ibundanya
Baca Juga: Soal Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung: Dia Jadi Umpan Rezim yang Panik
Ketua Bappilu, Andi Arief juga meminta agar seluruh kader demokrat tetap menyimak dan mewaspadai pergerakan dari kubu Moeldoko.
“Seluruh kader tetap menyimak dan mewaspadai jurus gila KLB Moeldoko,” ujar Andi Arief.
Selain itu, ia juga mengunggah sebuah video yang merupakan penjelasan dari Mahfud MD terkait sinyal dari kegagalan kudeta Demokrat.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pemerintah Buta Huruf Terhadap Sejarah dan Habib Rizieq Dijadikan Umpan
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalayapikiranrakyat.com dengan judul Andi Arief Dapat Sinyal dari Mahfud MD Bahwa Kudeta Demokrat Akan Dinyatakan Gagal
Dalam unggahan video tersebut, tampak Mahfud MD tengah menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM akan mengacu pada UU Kepartaian dan AD/ART Demokrat.
UU Kepartaian dan AD/ART Demokrat tersebut akan dijadikan landasan pemerintah dalam menyelesaikan konflik kudeta Demokrat tersebut.
Diketahui sebelumnya, sejumlahmanan kader Demokrat dan Moeldoko melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kudeta tersebut dilakukan melalui KLB yang diselenggarakan di Sibolangit pada awal Maret 2021.
Hingga saat ini, kubu Moeldoko masih berupaya untuk mendapatkan legitmasi dari pemerintah trkait pengambil alihan dalam mengelola Partai Demokrat.***(Yuda Fauzan/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)
