Baca Juga: Demokrat: Tuduhan Moeldoko Soal Problem Ideologis Adalah Hinaan Terbuka Kepada SBY, Keji
Baca Juga: Moeldoko Untuk Pertama Kalinya Buka Suara Soal Kisruh Demokrat, Beberkan Alasan Mau Kudeta Demokrat
Sebelumnya, Rachland Nashidik juga memberikan komentarnya terkait tuduhan Moeldoko soal adanya problem Ideologis di internal Partai Demokrat.
Selain itu, Rachland Nashidik juga mengatakan jika tuduhan tersebut seolah menjadi hinaan terbuka bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Tuduhan @GeneralMoeldoko seolah ada problem ideologis di Partai Demokrat yang membahayakan NKRI bukan saja hinaan terbuka pada Presiden RI ke-6 tapi juga kepada banyak kader Demokrat yang sudah dan sedang mengabdi di pemerintahan,” Tegas dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Moeldoko untuk pertama kalinya buka suara setelah menghilang pasca “kudeta” Partai Demokrat kubu AHY.
Moeldoko mengatakan alasannya mau menerima pinangan untuk memimpin Partai Demokrat meski saat itu, Partai Demokrat masih memiliki Ketum resmi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Moeldoko mengatakan jika saat ini telah terjadi perubahan arah demokrasi di internal Partai Demokrat.
Selain itu, Moeldoko juga menyampaikan jika saat ini juga sedang terjadi sebuah situasi khusus dalam dunia politik di Indonesia.
“Ada situasi khusus dalam perpolitikan Nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024,” ujar Moeldoko dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya.***