Kemudian, Argo juga mengungkap jika pelaku bagian dari kelompok JAD yang merupakan kelompok yang melakukan bom di Jolo Filipina beberapa waktu lalu.
"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.
Karean tak hanya pelaku yang mengalami naasnya peristiwa itu, kini sudah dikonfirmasi ada sejumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.
Polisi terus mengusut dan menjalankan penyelidikan mengenai aksi teror bom di depan Gereja Katedral Makassar itu.***(Ahmad Taofik/Bagikan Berita PRMN)