Bom Makassar Pancing Kepanikan, Ridlwan Habib: Pelaku Targetkan Raykat Tak Percaya Pemerintah

- 29 Maret 2021, 20:30 WIB
Ridlwan Habib
Ridlwan Habib /

RINGTIMES BANYUWANGI – Soal bom bunuh diri yang terjadi di sekitar gereja Katedral Makassar kemarin, 28 Maret 2021, Direktur Eksekutif Indonesia Intellegence Instistute, Ridlwan Habib turut memberikan suaranya.

Ridlwan Habib dalam keterangannya memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait dengan aski bom bunuh diri yang dilakukan oleh sepasang teroris.

Menurut Ridlwan Habib, aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oelh pihak tertentu untuk memicu terjadinya kepanikan masyarakat.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Sebut Teroris Musuh Agama, MUI Maluku Kutuk dan Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Baca Juga: Polri Berhasil Tangkap 13 Teroris Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Sebagaimana dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman antaranews.com pada 29 Maret 2021, Ridlwan Habib menilai jika masyarakat telah panik karena timbulnya konflik antarumat beragama, maka masyarakat tidak lagi percaya pada pemerintah.

Aksi bom bunuh diri yang terjadi pada hari minggu, di mana jemaat Kristiani usai menjalankan ibadah merupakan aski yang memiliki simbol tertentu.

Seacra simbolis, menurutnya pelaku menargetkan terjadinya ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x