Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa yang tidak kenal dengan gunung semeru, gunung yang berada di wilayah Malang dan Lumajang, Jawa Timur ini memberikan kekayaan alam yang menakjubkan bagi para pecinta pendakian.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada laman Instagram @bbtnromotenggersemeru pada Selasa, 30 Maret 2021, Pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali pada 1 April 2021 untuk 3 hari 2 malam.
Pada hal serupa yaitu 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB kegiatan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditutup secara total dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Probolinggo hingga Wilayah Lain
Baca Juga: 5 Mitos Gunung Paling Angker di Indonesia
Baca Juga: Kabar Baik, Kini Taman Nasional Gunung Ciremai Kembali Dibuka untuk Jalur Pendakian
Sesuai dengan pengumuman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang ditandatangi Plt Kepala Balai Besar Dr. H. Agus Budi Santosa, S.Hut,M.T Nomor : PG.08/T.8/BIDTEK.1/KSA/3/2021 Tentang Pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan batu di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka kembaki pada hari Kamis, 01 April 2021.
Adapun persyaratan para pengunjung yang ingin berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru harus menerapkan SOP pendakian, agar perjalanan sesuai yang diharapkan.
Pembelian tiket masuk melalui booking online pada situs berikut: Booking Semeru , tidak ada pembelian di tempat ataupun on the spot.
Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, PPGA Ingatkan Penutupan Jalur Pendakian
Baca Juga: Sempat Mereda, Aktivitas Gunung Raung Kembali Meningkat, Semburkan Asap Kelabu Setinggi 1.000 Meter
Jumlah kuota pendakian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah 180 orang dalam sehari atau setara dengan 30 persen DD/DT yang kemudian akan diadakan monev untuk bulan berikutnya.
Batas lama pendakian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diizinkan maksimal 3 hari 2 malam.
Batas pendakian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hingga Kalimati.
Hal ini tentu menjadi kabar yang cukup menggembirakan bagi pengunjung yang ingin berwisata.
Bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selama masa pandemi, pastikan hal berikut ini:
1. Membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
2. Menjaga jarak dengan pendaki lain, agar tidak terjadi berkerumun, dan selalu menjaga ketertiban selama pendakian.
3. Memastikan saat pendakian dalam keadaan sehat (suhu tubuh tidak melebihi 37 derajat celcius).
4. Usia pendaki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru lebih dari 10 tahun dan kurang dari 60 tahun, hal tersebut bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh pendaki.
5. Menggunakan masker sesuai dengan protocol kesehatan dan membawa masker cadangan.
6. Membawa peralatan pribadi untuk berbagai macam keperluan, seperti peralatan makan, minum, ibadah.***
