Menurut dirinya, memikirkan nasib rakyat yang setia dan cinta terhadap NKRi jauh lebih penting.
“Indonesia tak perlu memikirkan para teroris sprt itu, pikirkan sj rakyat yg setia pd NKRI,” tambah Ferdinand Hutahaean.
Sementara itu, sebelumnya Ferdinand Hutahaean juga mengatakan jika keputusan Presiden Jokowi tersebut adalah keputusan yang tepat dan bijak.
"Keputusan Presiden @jokowi yang tegas menolak kepulangan WNI eks Anggota ISIS adalah sikap tepat, benar dan bijak," kata Ferdinand.
Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini ada ratusan jiwa warga negara Indonesia yang mesti dijaga keamanannya dari terorisme.
"Ada ratusan juta WNI di Republik ini dan kehidupan yang harus dijaga dari potensi serangan para teroris," ucap Ferdinand Hutahaean.
Apalagi, baru-baru ini telah terjadi sebuah ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Belakangan diketahui ledakan bom bunuh diri tersebut diinisiasi oleh dua anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).***