Tak hanya itu, Deddy Corbuzier turut menduga bahwa pelaku tersebut telah ditipu untuk melakukan hal itu.
Hal ini diketahui karena pelaku terlihat seperti bukanlah orang yang mengerti cara menggunakan senjata api untuk menyerang seseorang.
Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi
Baca Juga: Misteri Sepucuk Surat Kuning Disamping Teroris, Mabes Polri Sempat Mencekam
Selain itu, pelaku berani masuk ke Mabes Polri, di mana Polisi memiliki banyak senjata dengan peluru yang tajam dari senjata yang dimilikinya.
Deddy Corbuzier juga menduga bahwa pelaku sudah dicuci otaknya oleh seseorang yang telah berhasil membohongi dan penipu pelaku, sehingga pelaku berani melakukan penyerangan ke Mabes Polri.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Teroris Serang Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Tindakan Bodoh, Pelaku Ditipu dan Dicuci Otaknya”
Baca Juga: Indonesia Gawat Teroris, Mabes Polri Diteror Setelah Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Indonesia Diteror Lagi, Mabes Polri Diserang Perempuan Terduga Teroris, Satu Orang Tewas
Diketahui sebelumnya, pada 31 Maret 2021, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan konferensi pers untuk mengabarkan penyerangan Mabes Polri oleh seorang wanita teroris ini.