Berkat Aksi Heroik Satpam Hadang Pelaku Bom Makassar, Kapolri Tawari Sang Anak Jadi Polisi

- 1 April 2021, 13:38 WIB
KapolriJenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
KapolriJenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. /Dok. Humas Polri

RINGTIMES BANYUWANGI - Ledakan bom di depan Gereja Kathedral Makassar membuat dua pelaku teror tewas dan beberapa korban, serta seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) terluka pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

Aksi heroik penghadang pelaku teror, yang tak lain adalah petugas satpam menuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.

Adalah Cosmas Balelembang, seorang satpam penjaga pintu masuk di Gereja Kathedral Hati Yesus Yang Maha Kudus, karena tindakan beraninya menghadang pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam gereja, sehingga membuat tak banyak korban dari jemaat berjatuhan.

Untuk mengapresiasi aksi berani Cosmas, kepala kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo menawarkan anak Cosmas Blelembang untuk menjadi polisi.

Baca Juga: Kondisi Ashanty Sempat Menurun: Kaget Banget, Tiroid Aku Jelek, Autoimun Kambuh, Parah

Baca Juga: Cara Membuat Es Jomblo, Ide Bisnis Modal Murah dengan Untung Menjanjikan

"Kapolri menawarkan anak Cosmas menjadi anggota kepolisian. Itu sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Cosmas," kata Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Medisyam seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antaranews.com pada 1 April 2021.

Merdisyam menambahkan akan berbeda cerita jika saat kejadian tak ada sosok seperti pak Cosmas yang berani menghadang kedua pelaku teror.

"Kita juga sangat apresiasi tinggi, kalau tidak seperti pak Cosmas, itu ceritanya akan berbeda," ungkap Merdisyam.

Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi

Baca Juga: Setelah Ledakan Bom Makassar, Indigo Ungkap Rentetan Peristiwa Naas di Indonesia

Baca Juga: Soal Bom Makassar, BIN Sebut Ajaran Agama Gus Yaqut Jadi Senjata Pembunuh Terorisme

Lebih lanjut, atas kesadaran Cosmas Belelembang, aksi teror tidak sampai memakan banyak korban.

Atas keberanian Cosmas Balelembang, sang anak bernama Franky yang kini tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus, disebut mendapatkan tawaran menjadi polisi.

"Syukurlah. Namanya Franky, masih kuliah itu di UKI Paulus, kami tentu senang dengan informasi ini," kata adik Cosmas, John saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, sebuah aksi teror ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Kathedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Dalam aksi teror tersebut, dua pelaku bom bunuh diri menjadi korban tewas, membuat sejumlah orang dan seorang satpam tak lain yaitu Cosmas Balelembang terluka. Kini, Cosmas dan korban lain tengah dirawat di RS Stella Maris.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah