Rocky Gerung menyebut video aksi baku tembak tersebut malah membuat masyarakat berubah pandangan dan menganggap hal ini hanya sebagai skenario.
“Di tengah-tengah kepentingan kita untuk menghalangi aksi-aksi teror ini dengan pendidikan kewarganegaraan, relasi antar agama, tiba-tiba ada sesuatu yang justru membuat orang berbalik untuk menganggap bahwa ini semacam skenario yang dipaksakan,” jelasnya.
Baca Juga: Febri Diansyah Tanggapi Soal KLB yang Ditolak Pemerintah, Netizen: Punya Malu Harusnya Mundur
Baca Juga: Deddy Corbuzier Soroti Senjata Aksi Terorisme: Ini Pistol Mainan, Kena Orang Gak Mati
Sangat disayangkan, Rocky Gerung menilai video aksi tersebut seolah-olah mematahkan upaya masyarakat untuk mengatasi terorisme.
“Jadi peristiwa ini dianggap sebagai skenario yang dipaksakan. Ini kan sebenarnya buruk bagi upaya kita untuk serius mengatasi terorisme itu,” ujar Rocky Gerung.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Depok.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Video Baku Tembak di Mabes Polri tak Buat Publik Takut, Rocky: Justru Orang Anggap Skenario yang Dipaksakan”
Baca Juga: KLB Kubu Moeldoko Ditolak, Mahfud MD Sebut Kisruh Demokrat Tak Lagi Urusan Pemerintah
Baca Juga: AHY Ucap Terima Kasih ke Presiden Jokowi, Ferdinand Sebut Itu Tak Perlu, Bijaklah!
Diketahui sebelumnya, Mabes Polri diserang orang tidak dikenal (OTK) yang diduga teroris pada Rabu, 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 kemarin.