Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini telah mengungkap beberapa fakta terkait seorang perempuan terduga teroris yang telah menyerang Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.
Dalam keterangannya tersebut, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan jika terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan seorang Mahasiswa di Universitas Swasta yang telah di-Drop Out pada semester 5.
Selain itu teduga teroris yang belakangan diketahui verinisial ZA tersebut juga meninggalkan surat wasiat saat rumahnya digeledah oleh Polisi.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Pelaku Aksi Teror Mabes Polri Otaknya Telah Dicuci, Deddy Corbuzier Sebut Dia Orang Bodoh
Sementara itu, hasil profiling pelaku oleh kepolisian, diketahui terduga teroris berinisial ZA sempat mengunggah sebuah foto bendera ISIS di akun Instagram pribadinya.
Kapolri juga menjelaskan jika ZA merupakan seorang lone wolf yang berideologi ISIS dilihat dari unggahan-unggahannya di media sosial tersebut (tentang perjuangan jihad).
“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS, yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media sosial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkap Kapolri, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Humas Polri pada Kamis, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi
Baca Juga: Fakta ZA, Teroris Penyerang Mabes Polri: Simpatisan ISIS dan Tinggalkan Wasiat di WAG Keluarga
Sementara itu, terkait temuan surat wasiat saat penggeledahan rumah terduga teroris tersebut, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika isi dari surat wasiat tersebut adalah pernyataan jika yang bersangkutan akan pamit, pesan itu dikirim di WA grup keluarga.
“Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit, jadi saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan adanya jaringan dari tersangka ini,” pungkas Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Seperti yang banyak diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 31 Maret 2021, telah terjadi penyerangan terhadap Mabes Polri yang dilakukan oleh seorang perempuan terduga teroris dan terjadi sekira pukul 16.30 WIB. ***
