Ia juga menilai cara kerja reshuffle yang terlalu fokus dengan nama dan jabatan, buka permasalahan yang harus disleeiskan.
"Siapa yang akan dapat jabatan siapa yang akan ditendang siapa yang akan datang, ketimbang bagaimana melihat persoalan bangsa ini selesai dengan tim yang ada," kata Refly Harun.***(Dila Nashear/Pikiran Rakyat)