"Lebih baik saya mati di dalam tugas. Karena banyak orang yang membutuhkan perhatian, uluran, keadilan. Kalau saya masih di Komnas HAM, saya dengan staf saya 1 orang turun lapangan, datangi, pakai aturan protokol ketat, jalan," tutur Natalius Pigai.***(Rika Fitrisa/PR Bekasi)