Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kapal selam KRI Nanggala dengan 53 awak kapal dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4).
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan. Para keluarga awak kapal tak hentinya memanjatkan doa untuk keselamatan mereka.
Diantara salah satu awak kapal tersebut, ada cerita sedih yang menghiasi, yakni Serda Ede Pandu Yudha Kusuma yang dikabarkan baru melangsungkan pernikahan dua bulan lalu.
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma adalah salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402 dan berkedudukan sebagai operator senjata 2.
Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Sule, Putri Delina Kena Imbas dan Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma menikah dengan sang istri yang beralamtkan di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Pernikahan Serda Ede Pandu Yudha ini disampaikan oleh Yayak Dwi Ernawati, mertua dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, seperti yang dikutip dari Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 23 April 2021.
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma baru menikah dengan putrinya yang bernama Mega Dian Pratiwi (23). Pasangan pengantin baru ini harus berpisah karena sang suami yang diwajibkan mengikuti latihan militer.
“Setelah menikah, sekitar tiga hari kemudian langsung berangkat ke Surabaya, dan pada hari Senin menghubungi kami menyampaikan akan mengikuti latihan militer,” ujarnya.
Baca Juga: Update Terkini: KRI Rimau Temukan Titik Magnet KRI Nanggala-402 di Perairan Bali Utara
Meskipun begitu, Yayak yakin sang menantu Serda Ede Pandu Yudha Kusuma akan kembali dengan selamat. Informasi mengenai hilangnya kontak KRI Nanggala-402 didapatnya dari teman-temannya.
Yayak menuturkan bahwa keluarganya hari ini akan datang ke Lanal Banyuwangi untuk mendapatkan informasi secara utuh.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan utara laut Bali. Untuk menyelamatkan para awak kapal, TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter.
Sebanyak lebih dari 400 personel ikut serta dalam proses pencarian.
Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Mental Anak, Seperti Banyak Menuntut
Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapat bantuan dari negara tetangga seperti Australia dan Singapura yang memiliki peralatan yang lebih lengkap.
Kapal yang membawa personel Angkatan Laut Malaysia juga telah dikerahkan untuk pencarian hilangnya KRI Nanggala-402.***
