Cadangan Oksigen KRI Nanggala Tinggal Beberapa Jam Lagi, 4 Kapal Asing Ikut Turun Tangan

- 23 April 2021, 20:36 WIB
Guna mempercepat proses pencarian KRI Nanggala dengan cadangan oksigen yang tinggal beberapa jam, 4 kapal asing ikut serta membantu mencari
Guna mempercepat proses pencarian KRI Nanggala dengan cadangan oksigen yang tinggal beberapa jam, 4 kapal asing ikut serta membantu mencari / Antara Foto/via REUTERS/Budi Candra Setya

RINGTIMES BANYUWANGI – KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WITA.

Sementara itu cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya mampu bertahan selama 72 jam atau kurang lebih 3 hari.

Artinya, jika dihitung hingga hari ini, cadangan oksigen KRI Nanggala-402 hanya tersisa dalam hitungan jam saja hingga Sabtu (24/4) pukul 03.00 WITA.

Selama proses pencarian, indikasi keberadaan KRI Nanggala-402 mulai ada petunjuk, yakni titik magnet yang kuat di wilayah pencarian, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 23 April 2021.

Baca Juga: Ciri Calon Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia

Ada indikasi lain yang menunjukkan keberadaan KRI Nanggala yakni tumpahan bahan bakar minyak yang diduga berasal dari KRI Nanggala-402.

Hingga saat ini proses pencarian masih dalam tahapan submiss, yakni posisinya hilang.

“Kami upayakan saja dahulu dan tidak bisa memberikan spekulasi terkait itu, dengan batal waktu sampai besok. Kami maksimalkan hari ini untuk segera bisa menangkap posisi-posisi,” ujar Kapuspen TNI.

Sejauh ini kurang lebih 21 KRI telah dikerahkan untuk melakukan proses pencarian KRI Nanggala.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Terburuk Pemicu Kanker yang Sering Dilakukan, Seperti Terlalu Banyak Duduk

Untuk memaksimalkan pencarian agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan, kapal-kapal negara sahabat ikut turut serta untuk melakukan pencarian.

Pencarian KRI Nanggala-402 saat ini diutamakan untuk kapal-kapal yang memiliki kemampuan mendeteksi bawah laut menggunakan sonar.

Salah satunya kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Mega Bakti dari Malaysia, HMAS Ballarat dari Australia, HMAS Sirius Australia dan satu kapal lagi dari India.

TNI juga mendapat perbantuan dari kepolisian sebanyak empat kapal, yakni Gelatik, Enggang, Barata, dan Balam.

Baca Juga: 5 Buah yang Tidak Boleh Dikupas Kulitnya Sebelum Dimakan, Mangga Salah Satunya

Kapal-kapal kepolisian ini dilengkapi juga dengan unit drone yang juga termasuk memiliki kemampuan sonar dua dimensi yang dapat mendeteksi bawah laut.

Pencarian KRI Nanggala-402 juga melibatkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang ikut serta memantau langsung pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari atas KRI Suharso.

Panglima berjanji bahwa pihaknya akan terus mencari KRI Nanggala-402 beserta seluruh prajurit dan kru kapal yang jumlahnya 53 orang.

“Kami akan terus melaksanakan pencarian dan pertolongan serta mengerahkan segenap kemampuan untuk membawa pulang kembali saudara-saudara kita prajurit KRI Nanggala-402 kepada keluarga mereka,” kata Panglima TNI.

Baca Juga: Perkiraan Posisi KRI Nanggala 402 Diam Tanpa Suara, Mayjen Achmad: Hanya Sonar yang Bisa Ditangkap

Panglima TNI mengajak para keluarga awak kapal untuk senantiasa berdoa agar prajurit Nanggala-402 dalam kondisi selamat dan segera ditemukan.

Dia juga mengajak para anggota keluarga untuk selalu tabah hingga proses pencarian KRI Nanggala berhasil dilakukan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x