Ditemukan di Kedalaman 838 meter, Panglima: Upayakan Evakuasi dengan Bantuan Internasional

- 25 April 2021, 20:46 WIB
Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono, menyatakan KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi 3 bagian.*
Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono, menyatakan KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi 3 bagian.* /TNI.mil.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono konfirmasi bahwa KRI Nanggala 402 telah ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut di perairan Bali Utara pada Minggu, 25 April 2021.

“Pada pukul 09.04 Wita ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 20 detik timur yang tepatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala,” terang Kasal dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali.

Dalam kesempatan yang sama, Kasal TNI Yudo Margono juga mengatakan jika bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan oleh ROV MW Swif Rescue dengan beberapa bukti termasuk video dan pakaian escape suit MK11.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

“Di sana KRI Nanggala menjadi terbelah menjadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yang tdai diambil oleh ROV MW Swif Rescue sempat keluar dan dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Selanjutnya kemudi horizontal dan kemudi vertikal,” katanya menjelaskan video penemuan KRI Nanggala 402.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala 402 telah gugur yang dibuktikan dengan bukti otentik setelah dilakukan pemindaian secara akurat.

“KRI Rigel telah melakukan pemindaian cara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detil. MV Swift rescue telah menurunkan ROV untuk memperkuat citra bahwa air secara visual menggunakan kamera,” ungkap TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Terbelah jadi 3 Bagian, Panglima TNI: Prajurit Terbaik Hiu Kencana Gugur dalam Tugasnya

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Indonesia yang dilansir dari laman antara oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 25 April 2021 akan berkoordinasi dengan ISMERLO untuk mengupayakan evakuasi.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x