65 Jakmania Ditangkap Polda Metro Jaya Usai Bundaran HI Dipadati Massa

- 26 April 2021, 16:41 WIB
Polda Metro Jaya menangkap 65 orang Jakmania yang sempat memicu kerumunan di Bundaran HI, tadi malam.
Polda Metro Jaya menangkap 65 orang Jakmania yang sempat memicu kerumunan di Bundaran HI, tadi malam. /Twitter/@ASDhiyono93

RINGTIMES BANYUWANGI – Pertandingan antara Persija melawan Persib tadi malam 25April 2021 sempat menyisakan kisruh hingga euphoria kemenangan yang menciptakan kerumunan.

Pertandingan yang dimenangkan oleh Persija tersebut membuat banyaknya supporter Persija, Jakmania yang merayakan kemenangan klub sepak bola kesayangannya dengan berkerumun di Bundaran HI, Jakarta pada Minggu malam.

Sempat dipadati massa, Polda Metro Jaya menangkap 65 Jakmania di Bundaran HI karena melanggar kebijakan PPKM Mikro semasa pandemi Covid-19.

“Dari hasil tadi malam terdapat 65 orang yang kita amankan, setelah kita cek ada 52 orang dewasa, kemudian anak-anak 12 orang, juga ada seorang perempuan dewasa,” kata Kabid Humas Polda Mtro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebgaaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 26 April 2021.

Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Tolak Belasungkawa, Mita: Ganti dengan Doa Keselamatan

Massa pendukung Persija terssebut sempat memadati Bundararan HI pada pukul 00.00 WIB, kemudian pembubaran dilakukan petugas pad apukul 03.00 WIB.

Penangkapan 65 orang Jakmania tersebut untuk dimintai keterangan soal ajakan dari pihak tertentu untuk merayakan kennangan Persija di Bundaran HI.

“Dari pemeriksaan sampai dengan pagi tadi tidak ditemukan adanya ajakan tersebut. Mereka secara spontasinas dengan kemenangan Persija kemudian berkumpul di Bundaran HI,” kata Yusri.

Sementara kericuhan sempat terjadi di Bandung saat tim kebangaan daerah tersebut kalah dalam laga melawan Persija.

Baca Juga: Hindari Memberi Sedekah pada Pengemis Jika Tak Ingin Berdosa

Dari laporan yang berdar, beberapa mobil dengan plat Jakarta harus menerima amarah dari pendukung Persib.

Salah satu kericuhan juga terjadi didepan Kantor Manajemen Persib yang menerima lemparan batu serta bentuk kericuhan lainnya.

Banyanya kericuhan yang terjadi mengharuskan 10 oknum bobotoh diamankan Polsek setempat.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Asepudin kericuhan itu terhadi usai Persib dikalahkan oleh Persija dalam Final Piala Menpora.

Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bupati Banyuwangi: Mas Pandu Pamit dan Minta Doa

“Mereka berkonvoi. Diduga supporter karena teriak-teriak Persib, ayo bangkit tapi kan kalah,” kata Asep sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.

Kemudian 10 oknom bobotoh tersebut diammanakan di Jalan DIpenogoro beserta dengan enam unit motor yang digunakan.

Ats kericuhan dan euphoria yang memancing kerumunan tersebut, PSSI mengeluarkan pernyataan maaf serta menyayangkan sikap supporter baik dair Persija maupun Persib dalam laga final tersebut.

“Kami mohon maaf. Insya Allah, kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman supporter semua klub,” kata Head of Department Suporter Development and Fan Engagement PSII, Budi Dalimunthe dalam laman resmi PSSI.

Baca Juga: 5 Kepribadian Pria yang Tidak Akan Membuat Wanita Patah Hati

PSSI sudah melakukan langkah dalam mencegah konflik dan kericuhan yang terjadi dengan komunikasi pada pimpinan The Jakmania dan Bobotoh. Namun kejadian tak bisa elakkan dan memicu kerumunan serta kericuhan di jalanan.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah