Akan tetapi, kapal selam kepemilikan Rusia itu sudah kembali ke pangkalan di Toulon, Prancis pada pertengahan April lalu.
Baca Juga: 5 Tanda Orang Bijaksana, Seperti Tidak Mudah Terpancing Emosi
Sehingga, salah besar bila kapal selam milik Prancis tersebut dianggap sebagai salah satu hal yang menyebabkan KRI Nanggala 402 tenggelam.
Kapal selam milik Prancis kelas Rubis Emeraude itu diketahui telah menyelesaikan misi latihannya bersama Angkatan Laut Australia dan Amerika Serikat di sekitaran perairan Pasifik.
Sementara komandan kapal selam Rubis Emeraude, Captain Delaveau mengatakan bahwa keberadaannya bermula di Laut China Selatan bertujuan untuk mengukur kemampuan militer China dan berhasil kembali tanpa terdeteksi.
Baca Juga: Arya Saloka Bicara Soal Tipe Wanita Idaman: Karakter Andin Paket Lengkap
Setelah menyelesaikan misi di Laut China Selatan, kapal selam milik Prancis itu sempat mengunjungi Selat Sunda dan bertemu dengan kapal Angkatan Laut RI.
Kunjungan tersebut terjadi sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak.
Sebagai informasi, kapal selam Emeraude milik Rusia adalah tipe rubis yang merupakan kelas kapal selam nuklir generasi pertama Angkatan Laut Prancis.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Kapal Selam Perancis Sempat Masuk ke Selat Sunda, Bukan Tenggelakam KRI Nanggala-402 Tapi Karena Misi Ini”