RINGTIMES BANYUWANGI – Seluruh awak KRI Nanggala yang dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas meninggalkan kisah sedih bagi keluarga korban.
Salah satunya sang ayah dari Serda Dwi Nugroho Yogiyanto, yakni Sudiyanto usia 68 tahun yang beralamat di desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Serda Dwi Nugroho Yogiyanto diketahui berusia 40 tahun dan merupakan seorang bintara kesehatan di KRI Nanggala-402.
Sang ayah mengungkapkan bahwa sejak kecil sang putra telah bercita-cita sebagai anggota TNI, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube MusyafaMusa pada 27 April 2021.
Baca Juga: Benarkah Roh Orang meninggal Kembali ke Rumah Ketika Ramadan? Simak Penjelasannya
Dia mengatakan bahwa Serda Dwi Nugroho Yogiyanto sempat gagal masuk di angkatan darat dan angkatan udara. Kemudian sekitar tahun 2001, putranya diterima sebagai angkatan laut.
Sudiyanto masih mengharapkan putranya selamat dari insiden KRI Nanggala-402, tetapi meskipun dalam kondisi tidak selamat, dia merasa bangga karena telah gugur sebagai prajurit bangsa.
“Diketemukanlah istilahnya dalam keadaan gimanapun, umpama Tuhan sudah menghendaki begitu ya jasadnya semoga ditemukan, kalau ada mukjizat semoga selamat dengan kru lain,” kata Sudiyanto.
Sudiyanto juga mengatakan bahwa dia bangga dengan Serda Dwi Nugroho Yogiyanto karena tidak mati dengan sia-sia.