Sebut Munarman Diteroriskan, Refly Harun: Sungguh Menyedihkan

- 28 April 2021, 16:11 WIB
Refly Harun, Ahli Tata Negara turut menyayangkan penagkapan Munarman oleh Tim Densus 88 dan menyebut hanya diteroriskan.
Refly Harun, Ahli Tata Negara turut menyayangkan penagkapan Munarman oleh Tim Densus 88 dan menyebut hanya diteroriskan. /PMJ News/Dok Net/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tim Densus 88 menangkap Munarman karena diusut memiliki hubungan dengan terorisme.

Penangkapan Munarman sempat membuat kehebohan karena dikaitkan dengan desas-desus terorisme. Hal itu turut mendapat banyak komentar dari tokoh publik di Indonesia.

Salah satunya ialah Refly Harun yang merupakan pakar hukum tata negara yang turut berkomentar mengenai penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 dikediamannya di Tangerang Selatan.

Penangkapan mantan petinggi FPI itu terjadi pada 27 April 2021 pada pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: 5 Perilaku Wanita yang Membuat Pria Jatuh Cinta, Mudah dan Sederhana

Refly Harun menyayangkan jika seandainya desas-desus mengenai upaya negara untuk menteroriskan Munarman serta tokoh yang terkit dengan FPI akan terjadi.

"Sungguh menyedihkan ya kalau misalnya desas-desus selama ini yang mengatakan bahwa Munarman, Habib Rizieq, dan FPI akan diteroriskan," ungkapnya seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Menurut Refly Harun, ormas FPI yang memang sudah dibubarkan tersebut bisa dicap buruk di Indonesia jika keinginan negara untuk menteroriskan mantan petinggi FPI itu benar terjadi.

"Supaya kemudian sah melarang FPI misalnya dan lain sebagainya," kata Refly Harun.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul Refly Harun: Sungguh Menyedihkan Kalau Desas-desus yang Mengatakan Munarman 'Diteroriskan' Benar Terjadi

Munarman mengharapkan agar penegak hukum bisa berupaya adil dan benar menjalankan tugasnya dalam mengadili kasus mantan petinggi FPI tersebut.

"Mudah-mudahan penegak hukum kita berlaku adil dan benar sesuai dengan tugasnya, yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Munarman Ditangkap, Husin Shihab Sebut Menyembunyikan Teroris Sama dengan Teroris

Refly Harun mengingatkan jangan sampai praktik ketidakadilan yang marak dalam penegakan hukum Indonesia membuat warga tak percaya dengan penegak hukum.

"Jangan sampai kemudian, justru penegak hukum menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat untuk berbuat benar dan adil," ungkapnya.

Refly Harun berharap desas desus terkait menteroriskan atau mengkriminalisasi tokoh FPI tersebut merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

"Jangan sampai kemudian ada upaya untuk melakukan kriminalisasi apapun namanya atau menteroriskan dan lain sebagainya," ucapnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan Kulit, Seperti Obati Jerawat dengan Cepat

"Patut disayangkan ya, kalau memang benar bahwa penangkapan tersebut merupakan implementasi dari desas-desus yang beredar selama ini," ucap Refly Harun menambahkan.

Menurutnya, Munarman tetap dalam lindungan asas praduga tak bersalah.

Refly Herun juga meminta agar kejadian ini bukanlah sebuah pengalihan isu terhadap kasus lainnya yang banyak dan justru lebih penting untuk segera diselesaikan seperti penembakan enam lascar FPI yang sempat terjadi.

"Kita doakan yang terbaik bagi bangsa ini, bagi seluruh warga negara agar kita benar-benar hidup dalam sebuah negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah," tutup Refly Harun.***(Ghiffary Zaka/PR Bekasi)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x