Mensos Risma Lapor KPK, Data 21 Juta Rakyat Indonesia Digandakan untuk Bansos

- 2 Mei 2021, 04:19 WIB
Mensos Risma melaporkan ke KPK mengenai 21 juta data rakyat Indonesia yang digandakan untuk bansos.
Mensos Risma melaporkan ke KPK mengenai 21 juta data rakyat Indonesia yang digandakan untuk bansos. /setkab.go.id/Tangkapan layar YouTube Kemensos RI

RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Sosial Tri Risma Harini (Mensos) Risma melaporkan adanya 21 juta data ganda dari penerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia.

Atas kejadian itu, Mensos Risma melaporkan kasus penggandaan data bansos ke KPK sejumlah 21 juta itu turut disoroti oleh berbagai pihak.

Salah satunya ialah Benny K Harman yang menyebut penggandaan data bansos ini merupakan kejahatan yang luar biasa dan KPK harus tegar menanganinya.

Hal itu disampaikan Benny dalam akun Twitternya @BennyHarmanID pada 1 Mei 2021 yang menyebut kasus penggandaan data bansos itu sebagai kejahatan yang lebih kejam dari terorisme.

Baca Juga: Benny K Harman Sebut Buruknya Rezim Jokowi dalam Menangani Bansos Lebih Kejam dari Teroris

“Ini yang Dilaporkan Risma ke KPK,21 juta data ganda penerima Bansos. Jika laporan Risma betul, KPK harus kuat dan tegar,” kata Benny K Harman sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada 1 Mei 2021.

Menurutnya, kejadian ini merupakan pencurian uang rakyat di siang bolong.

“Ini lah kejahatan extra ordinary itu. Di era Jokowi berkuasa. Lebih kejam dari teroris. Curi uang rakyat di siang hari bolong.#Liberte,” kata Benny.

Ia juga meminta agar masyarakat sama-sama mengawal kasus ini di lingkaran KPK dan pelakunya akan ditangkap.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x