Ada 18 Juta Warga Indonesia Nekat Mudik Lebaran Meski Dilarang, Simak Tanggapan Menhub

- 6 Mei 2021, 03:40 WIB
Menhub mengungkapkan akan ada 18 juta warga Indonesia yang teta nekat mudik meskipun dilarang.
Menhub mengungkapkan akan ada 18 juta warga Indonesia yang teta nekat mudik meskipun dilarang. /ANTARA FOTO/Galih

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah telah menetapkan larangan mudik pada periode 6 Mei sampai 17 Mei 2021 guna mencegah penyebaran Covid-19.

Namun Kemnterian Perhubungan menyebutkan hasil survei jika sebanyak 18 juta warga Indonesia akan tetap nekat mudik lebaran meski sudah dilarang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjabarkan hasil survei mengenai belasan juta warga Indonesia yang masih akan melakukan mudik ditengah penyebaran Covid-19.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 5 Mei 2021, Menhub Budi menyebut ada 33 persen warga Indonesia yang akan melakukan mudik.

Baca Juga: Negara Tetangga Indonesia Terancam Tsunami Covid-19 Setelah India

Meski demikian, hal itu disebut menurun hingga 11 persen setelah pelarangan terjadi.

“Setelah dilakukan pelarangan, turun jadi tujuh persen. Itu pun cukup banyak yaitu 18 juta. Kita, satgas Covid-19 selalu ingin melakukan upaya sosialisasi tiada henti agar tujuh persen ini bisa turun jadi lebih sedikit hingga kita bisa manage dan polisi bisa melakukan penyekatan dengan berwibawa namun tetap humanis,” kata Menhub Budi sebagaimana dikutip dari Antara.

Dari hasil survei yang dijabarkan, daerah tujuan tertinggi terletak di Jawa Tengah dengan capaian 30 persen, kemudian disusul Jawa Barat dengan persentase 20 persen, dan Jawa Timur, Banten, Lampung, hingga Sumatera Selatan.

Menhub Budi juga menjelaskan orang yang nekat mudik tersebut paling banyak menggunakan angkutan mobil dan motor.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x